CNN Salah Pasang Foto Putin di Berita Algojo ISIS
A
A
A
NEW YORK - Media terkemuka asal Amerika Serikat (AS), CNN, kembali membuat kesalahan fatal saat menyajikan berita. Setelah salah menyebut nama Osama Bin Laden, menjadi Obama bin Laden, kini CNN salah menaruh foto dalam berita berita.
Dalam laporan mengenai algojo ISIS "John", seperti dilansir Sputnik pada Jumat (27/2/2015), CNN justru menaruh foto Presiden Rusia Vladimir Putin dalam penjelasan gambarnya, bukan gambar "John" yang sebenarnya.
Pihak CNN langsung memberikan respon terhadap kesalahan fatal yang mereka dibuat. Dalam sebuah pernyataan, media yang turut memiliki cabang di Indonesia itu menyatakan bahwa hal itu adalah kesalahan teknis, dan mereka minta maaf akan hal itu.
"Karena kegagalan server video selama siaran berita, foto Vladimir Putin yang seharusnya ditampilan untuk berita selanjutnya tidak sengaja kami tampilkan dalam berita itu. Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut," ucap juru bicara CNN.
Selain CNN, media AS yang pernah membuat kesalahan fatal dalam pelaporannya adalah Fox News. Dalam pemberitaan mengenai aksi pemerkosaan, Fox salah menaruh foto, bukan foto pelaku yang ditampilkan melainkan foto Obama yang muncul.
Dalam laporan mengenai algojo ISIS "John", seperti dilansir Sputnik pada Jumat (27/2/2015), CNN justru menaruh foto Presiden Rusia Vladimir Putin dalam penjelasan gambarnya, bukan gambar "John" yang sebenarnya.
Pihak CNN langsung memberikan respon terhadap kesalahan fatal yang mereka dibuat. Dalam sebuah pernyataan, media yang turut memiliki cabang di Indonesia itu menyatakan bahwa hal itu adalah kesalahan teknis, dan mereka minta maaf akan hal itu.
"Karena kegagalan server video selama siaran berita, foto Vladimir Putin yang seharusnya ditampilan untuk berita selanjutnya tidak sengaja kami tampilkan dalam berita itu. Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut," ucap juru bicara CNN.
Selain CNN, media AS yang pernah membuat kesalahan fatal dalam pelaporannya adalah Fox News. Dalam pemberitaan mengenai aksi pemerkosaan, Fox salah menaruh foto, bukan foto pelaku yang ditampilkan melainkan foto Obama yang muncul.
(esn)