Inggris Sayangkan Sikap Putin

Rabu, 18 Februari 2015 - 22:20 WIB
Inggris Sayangkan Sikap Putin
Inggris Sayangkan Sikap Putin
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond menyayangkan sikap yang ditunjukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang meminta pasukan Ukraina di Debaltseve untuk menyerah pada separatis pro-Rusia. Menurut Hammond, sikap tersebut tidak sesuai dengan isi perjanjian Minsk.

"Saya mendengar pagi ini bahwa Presiden Putin menyerukan pasukan Ukraina di Debaltseve untuk menyerah. Apa yang dia tunjukan benar-benar tidak sesuai dengan semangat apa yang disepakati pekan lalu dan memungkiri maksud Rusia sebenarnya," ucap Hammond dalam sebuah pernyataan.

Hammond, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/2/2015) menyatakan, jika gencatan senjata di Ukraina timur benar-benar sudah tidak bisa diselamatkan, maka Eropa harus mulai memikirkan sanksi baru untuk Rusia, karena tidak membantu penyelesaian konflik di Ukraina timur.

"Jika gencatan senjata rusak atau kita melihat bahwa Rusia memiliki itikad baik untuk membantu menyelesaikan konflik di Ukraina timu, kami akan kembali membahas mengenai sanksi untuk Rusia," imbuhnya.

"Kami akan segera membuat pernyataan tegas, apakah kami akan menambahkan sanksi baru untuk Rusia, atau menambah durasi sanski untuk Rusia hingga akhir tahun," Hammond menambahkan. Sanksi untuk Rusia sejatinya akan berakhir pada Juli mendatang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7074 seconds (0.1#10.140)