Manuver 6 Eks PM Australia Bela Duo Bali Nine di Indonesia
A
A
A
CANBERRA - Usaha besar-besaran dilakukan Australia demi menyelamatkan dua warganya dari eksekusi mati di Indonesia. Enam mantan Perdana Menteri (PM) Australia “bermanuver” bersama, mendesak Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengampuni dua anggota sindikat narkoba Bali Nine itu.
Keenam mantan PM Australia itu adalah John Howard, Julia Gillard, Kevin Rudd, Bob Hawke, Paul Keating dan Malcolm Fraser. Semua bekas pemimpin Australia tersebut kompak menyatakan keprihatinan mereka atas nasib dua warga Australia di Indonesia.
Intervensi mereka muncul setelah juru bicara urusan luar negeri parlemen Australia dari Partai Buruh Tanya Plibersek, mengungkap kesalahan Polisi Federal Australia soal awal penangkapan duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Polisi Australia dianggap pasif dan seharusnya menjemput Andrew dan Myuran. (Baca juga: Perihal Hukuman Mati, Australia Sebut RI Terapkan Standar Ganda)
Dalam sebuah pernyataan kepada media Australia, kelompok enam mantan PM Australia itu memohon Presiden Indonesia, Joko Widodo, memberikan kesempatan hidup terhadap dua warga Australia yang sudah menjalani rehabilitasi.
Julia Gillard mengatakan, bahwa dia merasa pilu.”Jika pria yang berupaya luar biasa untuk menjadi orang yang baik tidak mendapat pengakuan perubahan,” katanya. Sedangkan John Howard mengatakan duo Bali Nine itu telah menunjukkan hasil rehabilitasi yang sejati.
Kevin Rudd ikut mendesak Indonesia memberikan ampunan kepada mereka. Begitu juga dengan Bob Hawke yang memohon hal serupa. ”Karena itu saya mendesak dan memohon agar pemerintah (Indonesia) mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mengambil kehidupan mereka,” ujarnya, seperti dilansir news.com.au, Selasa (17/2/2015).
Keenam mantan PM Australia itu adalah John Howard, Julia Gillard, Kevin Rudd, Bob Hawke, Paul Keating dan Malcolm Fraser. Semua bekas pemimpin Australia tersebut kompak menyatakan keprihatinan mereka atas nasib dua warga Australia di Indonesia.
Intervensi mereka muncul setelah juru bicara urusan luar negeri parlemen Australia dari Partai Buruh Tanya Plibersek, mengungkap kesalahan Polisi Federal Australia soal awal penangkapan duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Polisi Australia dianggap pasif dan seharusnya menjemput Andrew dan Myuran. (Baca juga: Perihal Hukuman Mati, Australia Sebut RI Terapkan Standar Ganda)
Dalam sebuah pernyataan kepada media Australia, kelompok enam mantan PM Australia itu memohon Presiden Indonesia, Joko Widodo, memberikan kesempatan hidup terhadap dua warga Australia yang sudah menjalani rehabilitasi.
Julia Gillard mengatakan, bahwa dia merasa pilu.”Jika pria yang berupaya luar biasa untuk menjadi orang yang baik tidak mendapat pengakuan perubahan,” katanya. Sedangkan John Howard mengatakan duo Bali Nine itu telah menunjukkan hasil rehabilitasi yang sejati.
Kevin Rudd ikut mendesak Indonesia memberikan ampunan kepada mereka. Begitu juga dengan Bob Hawke yang memohon hal serupa. ”Karena itu saya mendesak dan memohon agar pemerintah (Indonesia) mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mengambil kehidupan mereka,” ujarnya, seperti dilansir news.com.au, Selasa (17/2/2015).
(mas)