Separatis Pro Rusia Bantah Serang Kramatorsk
A
A
A
DONETSK - Separatis pro-Rusia langsung melemparkan pernyataan terkait serangan roket yang menghantam markas komando militer Ukraina di wilayah Kramatorsk. Mereka dengan tegas membantah terlibat dalam serangan tersebut.
"Kami tidak melakukan serangan apapun, dengan senjata jenis apapun ke arah Kramatorsk," ucap pihak separatis di Donetsk dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/2/2015).
Sebelumnya, menurut Presiden Ukraina Petro Poroshenko, terdapat setidaknya dua kali serangan roket ke wilayah Kramatorsk. Serangan pertama menargetkan markas komando Ukraina di wilayah itu, dan serangan kedua menargetkan pemukiman warga.
Poroshenko mengatakan, terdapat belasan, atau bahkan mungkin puluhan orang yang menderita luka-luka akibat serangan tersebut. Menurutnya, mayoritas dari mereka yang terluka adalah anggota pasukan keamanan Ukraina.
Menurut saksi mata, mereka melihat beberapa jenazah bergeletakan di jalan-jalan kota. Namun, Poroshenko mengatakan belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa dalam insiden terbaru tersebut.
"Kami tidak melakukan serangan apapun, dengan senjata jenis apapun ke arah Kramatorsk," ucap pihak separatis di Donetsk dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/2/2015).
Sebelumnya, menurut Presiden Ukraina Petro Poroshenko, terdapat setidaknya dua kali serangan roket ke wilayah Kramatorsk. Serangan pertama menargetkan markas komando Ukraina di wilayah itu, dan serangan kedua menargetkan pemukiman warga.
Poroshenko mengatakan, terdapat belasan, atau bahkan mungkin puluhan orang yang menderita luka-luka akibat serangan tersebut. Menurutnya, mayoritas dari mereka yang terluka adalah anggota pasukan keamanan Ukraina.
Menurut saksi mata, mereka melihat beberapa jenazah bergeletakan di jalan-jalan kota. Namun, Poroshenko mengatakan belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa dalam insiden terbaru tersebut.
(esn)