Jurnalis Jepang Dilarang Pergi ke Suriah

Minggu, 08 Februari 2015 - 22:36 WIB
Jurnalis Jepang Dilarang Pergi ke Suriah
Jurnalis Jepang Dilarang Pergi ke Suriah
A A A
TOKYO - Pemerintah Jepang nampaknya masih trauma dengan insiden pemenggalan yang dilakukan ISIS terhadap dua warga mereka di Suriah. Tidak ingin warganya jadi korban, Jepang dikabarkan telah melarang semua warga, khususnya jurnalis mereka untuk pergi ke negara tersebut.

Melansir Al Jazeera, Minggu (8/2/2015), Negeri Sakura itu bahkan telah membuat tindakan yang terbilang cukup ekstrem. Mereka menyita paspor para jurnalis yang hendak melakukan perjalanan ke Suriah dengan alasan keamanan.

Salah satu jurnalis yang disita paspornya adalah seorang fotografer senior Jepang Yuichi Sugimoto. Pria berusia 57 tahun berencana untuk pergi ke Suriah akhir Februari mendatang, untuk memotret kehidupan para pangungsi Suriah.

"Semalam, seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri datang ke rumah saya, dan langsung mengambil paspor saya," ucap Yuichi. Dirinya mengaku terkejut dengan langkah pemerintah Jepang tersebut.

"Apa yang terjadi dengan kebebasan saya untuk pergi kemanapun saya suka, dan bagaimana dengan kebebasan pers," tanya Yuichi. Dirinya mengatakan sudah menjelaskan kepada pejabat tersebut bahwa dirinya tidak akan pergi ke lokasi yang dikuasi ISIS, namun paspornya tetap disita.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5886 seconds (0.1#10.140)