UEA Tarik Diri dari Koalisi Anti-ISIS
A
A
A
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan menarik diri dari koalisi anti-ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Penarikan diri ini dikabarkan dilakukan tidak lama setelah ISIS merilis video pembakaran pilot Yordania, Muath al-Kasaebeh, kemarin pagi.
Melansir Telegraph, Kamis (5/2/2015), alasan lain UEA menarik diri dari koalisi internasional itu karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan koalisi. UEA menyebut koalisi kurang memberikan perlindungan bagi para pilotnya, saat menyerang basis ISIS di Irak.
Selain itu, UEA juga menyatakan alasanya lainnya adalah kurangnya fasilitas penyelamatan udara di pihak koalisi, yang menempatkan pilot-pilot mereka dalam bahaya. Ini terlihat dalam kasus Kasaesebeh, dimana saat pesawat yang dia terbangkan jatuh, tidak ada upaya yang dilakukan koalisi untuk menyelamatkan pilot Yordania tersebut.
Negeri kaya minyak itu nampaknya tidak ingin pilot-pilot terbaik mereka bernasib seperti Kasaesbeh, yang diesekusi dengan cara dibakar hidup-hidup oleh ISIS.
Mundurnya UEA dari koalisi internasional sendiri menjadi pukulan bagi AS, yang merupakan pemimpin dari operasi ini. AS membutuhkan UEA untuk menunjukkan bahwa kaum Sunni, yang selama ini selalu dihubungkan dengan ISIS, ternyata turut turun tangan untuk melawan kelompok radikal tersebut.
Melansir Telegraph, Kamis (5/2/2015), alasan lain UEA menarik diri dari koalisi internasional itu karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan koalisi. UEA menyebut koalisi kurang memberikan perlindungan bagi para pilotnya, saat menyerang basis ISIS di Irak.
Selain itu, UEA juga menyatakan alasanya lainnya adalah kurangnya fasilitas penyelamatan udara di pihak koalisi, yang menempatkan pilot-pilot mereka dalam bahaya. Ini terlihat dalam kasus Kasaesebeh, dimana saat pesawat yang dia terbangkan jatuh, tidak ada upaya yang dilakukan koalisi untuk menyelamatkan pilot Yordania tersebut.
Negeri kaya minyak itu nampaknya tidak ingin pilot-pilot terbaik mereka bernasib seperti Kasaesbeh, yang diesekusi dengan cara dibakar hidup-hidup oleh ISIS.
Mundurnya UEA dari koalisi internasional sendiri menjadi pukulan bagi AS, yang merupakan pemimpin dari operasi ini. AS membutuhkan UEA untuk menunjukkan bahwa kaum Sunni, yang selama ini selalu dihubungkan dengan ISIS, ternyata turut turun tangan untuk melawan kelompok radikal tersebut.
(esn)