Populasi Tak Imbang, Banyak Pria Jomblo China Krisis Gadis

Sabtu, 31 Januari 2015 - 11:20 WIB
Populasi Tak Imbang,...
Populasi Tak Imbang, Banyak Pria Jomblo China Krisis Gadis
A A A
BEIJING - Ledakan populasi di China ternyata tidak seimbang. Di negara itu, jumlah pria lajang atau jomblo sangat banyak dibandingkan jumlah gadis.

Sebuah data resmi telah dirilis awal bulan ini menunjukkan, pada akhir 2014, China memiliki 701 juta pria lajang dan 667 juta gadis lajang. Artinya, jika ingin imbang China masih kekurangan hampir 34 juta gadis lajang.

Media pemerintah China melaporkan, karena para pria jomblo krisis gadis lokal, mereka mulai melirik gadis asing untuk dijadikan pasangan. Sejumlah iklan pencari jodoh merekomendasikan gadis asal Jepang, Korea Selatan bahkan Ukraina untuk para pria lajang.

Para pria lajang di Negeri Tirai Bambu itu kini mulai menggemari situs-situs kecan online. Ada juga yang mengandalkan jasa “mak comblang” profesional hingga psikolog untuk membuat diri mereka lebih menarik agar bisa mendapatkan pasangan.

Laman Beijing News, Sabtu (31/1/2015) juga membantu menyedikan data grafik yang menunjukkan kota-kota tujuan utama di dunia bagi para pria lajang dalam mencari pasangan.

Media China itu menyalahkan kebijakan “ekspor” perempuan China ke luar negeri, sebab di dalam negeri saja para pria lajang kekurangan pasangan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6289 seconds (0.1#10.140)