Raja Abdullah Wafat, Ini Duka & Pujian Para Pemimpin Dunia
A
A
A
RIYADH - Sejumlah pemimpin dunia pada Jumat (23/1/2015) menyampaikan duka cita atas wafatnya Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz. Mereka juga menyampaikan pujian untuk Raja Abdullah.
Presiden AS, Barack Obama memuji Raja Abdullah sebagai pemimpin yang jujur dan pemberani atas keyakinannya. ”Sebagai pemimpin negara, kita bekerja sama untuk menghadapi banyak tantangan, saya selalu menghargai perspektif Raja Abdullah dan menghargai persahabatan sejati kami yang hangat,” kata Obama.
”Kedekatan dan kekuatan kemitraan antara kedua negara kita adalah bagian dari warisan Raja Abdullah,” lanjut Obama.
Di Perancis, pihak Istana Elysee, juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raja Abdullah.”(Kami) mengenangnya sebagai seorang negarawan yang karyanya sangat menandai sejarah negaranya,” bunyi pernyataan Istana Prancis itu.
“Raja Abdullah mempunyai visi perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, yang tetap relevan daripada sebelumnya. Kepala negara menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada rakyat Arab dan menyatakan komitmennya untuk persahabatan antara Prancis dan Kerajaan Arab Saudi,” lanjut pernyataan Istana Elysee.
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania, Abdullah, membatalkan kunjungan mereka ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, untuk menghadiri pemakaman Raja Saudi itu. “Orang-orang Mesir tidak akan melupakan sikap bersejarah Raja Abdullah,” bunyi pernyataan al-Sisi.
Pemipin pusat pendidikan Islam, Al-Azhar, juga menyamapaikan belasungkawa. Dari Indonesia, ucapan belasungkawa disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun Twitter-nya. SBY memuji Raja Abdullah yang pernah mengampuni banyak warga negara Indonesia (WNI) yang dijatuhi hukuman mati di Saudi.
Presiden AS, Barack Obama memuji Raja Abdullah sebagai pemimpin yang jujur dan pemberani atas keyakinannya. ”Sebagai pemimpin negara, kita bekerja sama untuk menghadapi banyak tantangan, saya selalu menghargai perspektif Raja Abdullah dan menghargai persahabatan sejati kami yang hangat,” kata Obama.
”Kedekatan dan kekuatan kemitraan antara kedua negara kita adalah bagian dari warisan Raja Abdullah,” lanjut Obama.
Di Perancis, pihak Istana Elysee, juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raja Abdullah.”(Kami) mengenangnya sebagai seorang negarawan yang karyanya sangat menandai sejarah negaranya,” bunyi pernyataan Istana Prancis itu.
“Raja Abdullah mempunyai visi perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, yang tetap relevan daripada sebelumnya. Kepala negara menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada rakyat Arab dan menyatakan komitmennya untuk persahabatan antara Prancis dan Kerajaan Arab Saudi,” lanjut pernyataan Istana Elysee.
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania, Abdullah, membatalkan kunjungan mereka ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, untuk menghadiri pemakaman Raja Saudi itu. “Orang-orang Mesir tidak akan melupakan sikap bersejarah Raja Abdullah,” bunyi pernyataan al-Sisi.
Pemipin pusat pendidikan Islam, Al-Azhar, juga menyamapaikan belasungkawa. Dari Indonesia, ucapan belasungkawa disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun Twitter-nya. SBY memuji Raja Abdullah yang pernah mengampuni banyak warga negara Indonesia (WNI) yang dijatuhi hukuman mati di Saudi.
(mas)