Memanas Lagi, Tank-tank Ukraina Gempur Donetsk
A
A
A
DONETSK - Krisis Ukraina memanas lagi setelah tank-tank dan pasukan Ukraina meluncurkan serangan terhadap bandara Donetsk.
Militer Ukraina berdalih, serangan itu untuk merebut wilayah Donetsk dari kubu separatis pro-Rusia.
Juru bicara militer Ukraina, Andriy Lyensko, pada Senin (19/1/2015), mengkonfirmasi serangan terbaru ini. Serangan tersebut dilaporkan telah menghancurkan banyak rumah, memutus jaringan listrik dan mengancurkan gedung-gedung pusat bisnis di Donetsk.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, seorang anak dan remaja telah dibunuh dalam serangan di Ukraina timur.
Menurut Kementerian itu, ada 10 tank Ukrina yang dikerahkan untuk mengontrol kawasan bandara yang dikuasai kelompok separatis. Beberapa warga sipil, termasuk warga Polandia telah dievakuasi dari Donetsk setelah situasi memanas.
”Keputusan itu diambil untuk operasi massal,” kata Andriy Lysenko saat briefing yang disiarkan stasiun televisi setempat.
”Kami berhasil hampir sepenuhnya untuk membersihkan wilayah bandara. Pasukan Ukraina juga berhasil menandai garis pemisah di wilayah tersebut,” lanjut dia, seperti dikutip Sky News.
Militer Ukraina berdalih, serangan itu untuk merebut wilayah Donetsk dari kubu separatis pro-Rusia.
Juru bicara militer Ukraina, Andriy Lyensko, pada Senin (19/1/2015), mengkonfirmasi serangan terbaru ini. Serangan tersebut dilaporkan telah menghancurkan banyak rumah, memutus jaringan listrik dan mengancurkan gedung-gedung pusat bisnis di Donetsk.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, seorang anak dan remaja telah dibunuh dalam serangan di Ukraina timur.
Menurut Kementerian itu, ada 10 tank Ukrina yang dikerahkan untuk mengontrol kawasan bandara yang dikuasai kelompok separatis. Beberapa warga sipil, termasuk warga Polandia telah dievakuasi dari Donetsk setelah situasi memanas.
”Keputusan itu diambil untuk operasi massal,” kata Andriy Lysenko saat briefing yang disiarkan stasiun televisi setempat.
”Kami berhasil hampir sepenuhnya untuk membersihkan wilayah bandara. Pasukan Ukraina juga berhasil menandai garis pemisah di wilayah tersebut,” lanjut dia, seperti dikutip Sky News.
(mas)