Pahlawan di Teror Paris Dapat Hadiah Kewarganegaraan Prancis
A
A
A
PARIS - Aksi Lassana Bathily, seorang warga negara Mali yang menyelematkan sejumlah warga Yahudi saat aksi teror di sebuah supermaket di Paris, mendapat apresiasiasi tinggi dari pemerintah Prancis. Pemerintah Prancis dikabarkan akan memberikan kewarganegaraan penuh bagi Bathily.
"Lassana Bathily, seorang pria Muslim bekerbangsaan Mali yang menyelamatkan belasan warga Yahudi saat terjadi serangan di sebuah supermarket di Paris akan diberikan kewarganegaraan Perancis," ucap pihak Kementerian Dalam Negeri Prancis, seperti dilansir Metro, Jumat (16/1/2015).
Menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis, sebelumnya Bathily memang sudah mengajukan diri untuk menjadi warga negara Prancis, namun proses imigrasi belum selesai hingga saat. "Kementerian akan mempercepat proses pengajuan diri Bathily untuk menjadi warga negara Prancis," tambahnya.
Dirinya memang menjadi sosok penting pada saat terjadi serangan tersebut. Bukan hanya menyelematkan warga Yahudi, Bathily juga merupakan orang yang memberikan informasi kepada polisi mengenai situasi di dalam supermarket, dan kondisi penyerangan saat insiden itu terjadi.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan media lokal, dirinya menyatakan melakukan hal itu atas dasar kemanusia, dan tidak melihat siapa yang dia tolong. "Saya membantu orang-orang Yahudi, karena kita bersaudara," ucapnya.
"Lassana Bathily, seorang pria Muslim bekerbangsaan Mali yang menyelamatkan belasan warga Yahudi saat terjadi serangan di sebuah supermarket di Paris akan diberikan kewarganegaraan Perancis," ucap pihak Kementerian Dalam Negeri Prancis, seperti dilansir Metro, Jumat (16/1/2015).
Menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis, sebelumnya Bathily memang sudah mengajukan diri untuk menjadi warga negara Prancis, namun proses imigrasi belum selesai hingga saat. "Kementerian akan mempercepat proses pengajuan diri Bathily untuk menjadi warga negara Prancis," tambahnya.
Dirinya memang menjadi sosok penting pada saat terjadi serangan tersebut. Bukan hanya menyelematkan warga Yahudi, Bathily juga merupakan orang yang memberikan informasi kepada polisi mengenai situasi di dalam supermarket, dan kondisi penyerangan saat insiden itu terjadi.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan media lokal, dirinya menyatakan melakukan hal itu atas dasar kemanusia, dan tidak melihat siapa yang dia tolong. "Saya membantu orang-orang Yahudi, karena kita bersaudara," ucapnya.
(esn)