Abbas dan Netanyahu Hadiri Peringatan Aksi Teror Paris
A
A
A
PARIS - Aksi peringatan serangan teror yang melanda Paris selama sepekan terakhir nampaknya akan menjadi salah satu aksi solidaritas terbesar di dunia. Ratusan ribu orang, termasuk di dalamnya puluhan kepala negara akan terlibat dalam aksi yang digelar di kota Paris, Prancis, Minggu (11/1).
Setidaknya 38 kepala negara atau pejabat tinggi negara baik di Eropa, Timur Tengah dan Amerika Serikat akan hadir dalam aksi solidaritas tersebut. Ini adalah aksi Solidaritas yang diperuntukan bagi 17 orang yang menjadi korban aksi teror yang melanda Prancis.
Melansir Al Arabiya, dua pemimpin negara yang memastikan akan turut hadir dalam aksi itu adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Abbas dan Netanyahu akan bergabung bersama Raja Yordania yang sudah terlebih dahulu memastikan kehadiran dalam aksi itu. Mereka akan turut turun ke jalanan Paris bersama dengan ratusan ribu orang lainnya.
Menurut Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls pesan utama dalam aksi ini adalah seluruh dunia bersatu untuk melawan aksi terorisme. Menurutnya, semua orang ingin ikut dalam aksi ini karena rasa cinta atas perdamaian dan toleransi.
Setidaknya 38 kepala negara atau pejabat tinggi negara baik di Eropa, Timur Tengah dan Amerika Serikat akan hadir dalam aksi solidaritas tersebut. Ini adalah aksi Solidaritas yang diperuntukan bagi 17 orang yang menjadi korban aksi teror yang melanda Prancis.
Melansir Al Arabiya, dua pemimpin negara yang memastikan akan turut hadir dalam aksi itu adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Abbas dan Netanyahu akan bergabung bersama Raja Yordania yang sudah terlebih dahulu memastikan kehadiran dalam aksi itu. Mereka akan turut turun ke jalanan Paris bersama dengan ratusan ribu orang lainnya.
Menurut Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls pesan utama dalam aksi ini adalah seluruh dunia bersatu untuk melawan aksi terorisme. Menurutnya, semua orang ingin ikut dalam aksi ini karena rasa cinta atas perdamaian dan toleransi.
(esn)