Perawat Jerman Membunuh 30 Pasien karena Bosan

Jum'at, 09 Januari 2015 - 13:09 WIB
Perawat Jerman Membunuh...
Perawat Jerman Membunuh 30 Pasien karena Bosan
A A A
OLDENBURG - Seorang perawat di Jerman mengaku membunuh 30 pasien yang dalam perawatan karena dia bosan. Selain itu, perawat ini ingin memamerkan kemampuan resusitasinya.

Perawat bernama Nils. H, 38, sedang diadili karena tiga spesimen pembunuhan dengan menyuntikkan obat berbahaya kepada pasien.

Perawat yang telah dipecat itu telah diadili di pengadilan Oldenburg, Jerman utara pada bulan September 2014 dan Kamis (8/1/2015) kemarin. Dalam sidang, dia mengaku bertanggung jawab atas puluhan kematian pasien di klinik tempat dia bekerja.

Kepada polisi dan jaksa Nils mengakui perbuatannya.”(Karena) saya bosan,” katanya. Sedangkan menurut jaksa, Nils, juga ingin memamerkan keterampilan resusitasi yang dia miliki. Resusitasi adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami kegagalan bernapas.

Perawat, yang nama lengkapnya dilindungi sesuai undang-undang privasi Jerman itu, menggunakan obat Gilurytmal yang disuntikkan ke pasien. Padahal obat itu hanya boleh diberikan dalam pengawasan ketat dokter.

Meski mengakui membunuh 30 pasien, Jaksa di Pengadilan Negeri Oldenburg menduga, perawat itu terlibat lebih dari 150 kasus kematian.

Dalam kerjasama dengan polisi, jaksa di Jerman saat ini sedang menyelidiki kasus kematian 174 pasien yang meninggal selama Nils bekerja di sebuah klinik di Delmenhorst, dekat Bremen, antara tahun 2003 hingga 2005.

Seorang dokter senior memberi bukti pada bulan September 2014 lalu, di mana dia menemukan kejanggalan para sifat Nils. Perawat itu tampak bergairah dan tidak seperti biasanya ketika menjalankan tugasnya di klinik.

“Saya merasa aneh bahwa ia selalu ingin menangani ketiika pasien ingin disadarkan. Tidak ada yang ingin percaya bahwa rekannya mengatakan dia lebih suka membunuh pasien, bukan membantu mereka,” kata pengacara klinik Erich Joester, yang ikut mengutip keterangan dokter, seperti dikutip Mail Online.
(mas)
Berita Terkait
Bayern München Ikat...
Bayern München Ikat Leon Goretzka Hingga 2026
Produksi Makanan Crispy...
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Hasil EURO 2024: Langsung...
Hasil EURO 2024: Langsung Tancap Gas, Jerman Bantai Skotlandia 5-1
Banjir Rendam Kota Koblenz,...
Banjir Rendam Kota Koblenz, Jerman
Pangeran Jerman Dituntut...
Pangeran Jerman Dituntut Ayahnya karena Jual Kastil Keluarga Hanya Rp17.000
Balas Tindakan Berlin,...
Balas Tindakan Berlin, Teheran Usir Dua Diplomat Jerman
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
3 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
6 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved