Indonesia Tegaskan akan Sikat Kapal Asing Pencuri Ikan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menegaskan akan terus menyikat kapal asing yang melanggar hukum di Indonesia, termasuk praktik pencurian ikan di wilayah perairan Indoensia.
Komitmen itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, dalam pidato pers tahunannya pada Kamis (8/1/2014). Menurut Retno, hal itu termasuk dalam tiga priorotas utama politik luar negeri Indonesia.
"Komitmen dan tekad pemerintah Indonesia untuk menegakan hukum di laut dalam rangka memberantas Illegal Unreported Unregulation (IUU) Fishing akan terus dilanjutkan," ungkap Retno.
"Sudah terlalu lama aktivitas ilegal berlangsung di perairan Indonesia," tegas Retno.
Menlu Retno melanjutkan, dalam memberantas IUU Fisihing atau pencurian ikan, Indonesia sangat terbuka untuk bekerjasama dengan negara lain.
Kebijakan penegakan hukum laut di Indoensia sempat dikritik dari salah satu media di Thailand. Dalam editorialnya, Bangkok Post menyebut langkah tegas Indonesia dalam menenggelamkan kapal asing pencuri ikan adalah tindakan yang salah.
Komitmen itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, dalam pidato pers tahunannya pada Kamis (8/1/2014). Menurut Retno, hal itu termasuk dalam tiga priorotas utama politik luar negeri Indonesia.
"Komitmen dan tekad pemerintah Indonesia untuk menegakan hukum di laut dalam rangka memberantas Illegal Unreported Unregulation (IUU) Fishing akan terus dilanjutkan," ungkap Retno.
"Sudah terlalu lama aktivitas ilegal berlangsung di perairan Indonesia," tegas Retno.
Menlu Retno melanjutkan, dalam memberantas IUU Fisihing atau pencurian ikan, Indonesia sangat terbuka untuk bekerjasama dengan negara lain.
Kebijakan penegakan hukum laut di Indoensia sempat dikritik dari salah satu media di Thailand. Dalam editorialnya, Bangkok Post menyebut langkah tegas Indonesia dalam menenggelamkan kapal asing pencuri ikan adalah tindakan yang salah.
(esn)