Media Thailand Protes Penenggelaman Kapal, Ini Reaksi RI

Rabu, 07 Januari 2015 - 17:14 WIB
Media Thailand Protes...
Media Thailand Protes Penenggelaman Kapal, Ini Reaksi RI
A A A
JAKARTA - Media Thailand, Bangkok Post, dalam editorial-nya memprotes penenggelaman kapal asing pencuri ikan yang dilakukan aparat Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bereaksi keras atas protes itu.

Media Thailand mengaggap penenggelaman kapal asing pencuri ikan oleh Indonesia sebagai langkah salah. Sebab, bisa mengancam keamanan di ASEAN.

"Kami tekankan indonesia memiliki komitmen tinggi sekali terhadap ASEAN, dan juga terhadap adanya suatu keadaan yang aman dan damai di kawasan," kata juru bicara Kemlu, Arrmanantha Nassir, pada Rabu (7/1/2015).

"Perlu ditekankan bahwa tidak akan ada tindakan dari Indonesia yang bertujuan mengganggu keamanan ataupun kestabilan yang ada di kawasan, khusunya ASEAN," lanjut dia.

Menurutnya, apa yang dilakukan Indonesia terhadap pihak asing pencuri ikan merupakan bentuk dari penegakan hukum yang dipakai Indonesia. Pejabat Kemlu yang akrab disapa Tatha ini menegaskan, kerugian yang diderita Indonesia akibat pencurian ikan sangat besar. Menurut data FAO, 14 tahun lalu saja Indonesia menderita kerugian sebesar Rp30 triliun akibat pencurian ikan.

“Dampak dari pencurian ikan besar sekali. Kita kehilangan pajak, dan juga bukan saja mereka yang mengambil ikan kita, tapi mereka juga menggunakan bahan bakar bersubsidi kita. Kita tidak mendapatkan hasil apa-apa,” ujarnya.

Tatha melanjutkan, Indonesia selalu berkomunikasi dengan negara-negara yang kapalnya ditangkap karena melalukan pencurian ikan. “Kita menjelaskan kebijakan kita, dan pada dasarnya mereka mengerti bahwa ini (penangkapan dan peledakan kapal) adalah bentuk dari penegakan hukum kita,” imbuh dia.

“Ke depannya, kita akan terus mengintensifkan komunikasi dengan negara tetangga kita untuk mencari jalan terbaik guna menyelesaikan masalah pencurian ikan. Pada intinya negara-negara tersebut mendukung pemberantasan pencurian ikan di kawasan,” katanya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)