Angkut 1.400 Mobil Mewah, Kapal Ini Nyaris Karam di Laut Inggris
A
A
A
LONDON - Kapal kargo Hoegh Osaka yang mengangkut 1.400 mobil mewah nyaris karam di Laut Inggris. Insiden ini terjadi Sabtu malam pekan lalu.
Beruntung 25 awak kapal berhasil selamat. Belum diketahui pasti penyebab insiden yang dialami kapal kago Hoegh Osaka di wilayah Isle of Wight.
Menurut CEO Hoegh Autoliners, Ingar Skiaker, kapal itu mengalami insiden setelah meninggalkan Southampton. Kapal ini telah miring lebih dari 50 derajat dan operasi penyelamatan kapal diprediksi akan memakan waktu berhari-hari.
Tidak ada minyak yang bocor dari kapal itu. Skiaker mengatakan, terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Dia, seperti dikutip Mail Online, Senin (5/1/2015) mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat yang menyelamatkan 25 awak kapal dan mengevakuasi hingga ke tempat yang aman.
Menurutnya, dua awak kapal telah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. “Kita tahu kapal itu meninggalkan Southampton dengan beberapa kargo di kapal,” katan Skiaker.
Kapal itu kemudian sengaja dilabuhkan untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal. ”Saya pikir mereka melakukan tugas berdasarkan penilaian terbaik mereka, dan kami tidak menebak-nebak apa tindakan mereka sekarang,” lanjut dia.
Ditanya apakah ada muatan ribuan mobil mewah di kapal itu terlalu banyak. Skiaker menjawab; "Tidak, kapal itu hanya sepertiga (yang terisi) penuh.”.
Beruntung 25 awak kapal berhasil selamat. Belum diketahui pasti penyebab insiden yang dialami kapal kago Hoegh Osaka di wilayah Isle of Wight.
Menurut CEO Hoegh Autoliners, Ingar Skiaker, kapal itu mengalami insiden setelah meninggalkan Southampton. Kapal ini telah miring lebih dari 50 derajat dan operasi penyelamatan kapal diprediksi akan memakan waktu berhari-hari.
Tidak ada minyak yang bocor dari kapal itu. Skiaker mengatakan, terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Dia, seperti dikutip Mail Online, Senin (5/1/2015) mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat yang menyelamatkan 25 awak kapal dan mengevakuasi hingga ke tempat yang aman.
Menurutnya, dua awak kapal telah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. “Kita tahu kapal itu meninggalkan Southampton dengan beberapa kargo di kapal,” katan Skiaker.
Kapal itu kemudian sengaja dilabuhkan untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal. ”Saya pikir mereka melakukan tugas berdasarkan penilaian terbaik mereka, dan kami tidak menebak-nebak apa tindakan mereka sekarang,” lanjut dia.
Ditanya apakah ada muatan ribuan mobil mewah di kapal itu terlalu banyak. Skiaker menjawab; "Tidak, kapal itu hanya sepertiga (yang terisi) penuh.”.
(mas)