Kapal Hantu Kedua Angkut 450 Migran ke Pantai Italia
Kapal Hantu Kedua Angkut 450 Migran ke Pantai Italia
A
A
A
CAPO DI LEUCA - Sebuah kapal kargo tanpa awak atau “kapal hantu” mengangkut 450 migran menuju ke pantai italia.
“Kapal hantu” ini merupakan yang kedua setelah dua hari lalu juga muncul kapal tanpa awak dengan membawa 700 migran.
Kapal kargo Ezadeen dicegat oleh Angkatan Udara Italia, dan operasi penyelamatan terhadap 450 migran dilakukan secara dramatis. Demikian laporan Daily Mail, Jumat (2/1/2015)
Operasi penyelamatan ratusan migran itu mengandalkan helikopter di tengah ganasnya ombak di perairan Italia. Kapal dengan ukuran panjang 60 meter itu berlayar menggunakan bendera Sierra Leone dan muncul di wilayah pantai tenggara Italia sejauh 40 mil.
Komandan Operasi Penyelamatan, Filippo Marini, mengatakan bahwa seorang migran telah meminta bantuan.”Kami tanpa awak, kita menuju pantai Italia dan kami memiliki satu (orang andalan) untuk mengarahkan (kapal),” katanya, menirukan ucapan migran yang minta tolong itu.
Pihak Angkatan Udara Italia mengatakan, “kapal hantu” ini sekarang mengapung di wilayah 40 mil dari Capo di Leuca, ujung pantai Italia, di lautan berombak.
Pencegatan “kapal hantu” ini hanya berselang dua hari setelah kapal kargo pembawa 700 migran dicegat di wilayah yang nyaris sama dua hari lalu. Ratusan migran ini sebagian besar berasal dari Suriah dan berlayar dari Turki.
Pihak Angkatan Udara Italia mengakui operasi penyelamatan 450 migran di “kapal hantu” kedua sangat sulit. ”Karena kondisi cuaca yang sulit (penumpang) kapal hanya bisa naik (dievakuasi) dari udara,” bunyi pernyataan Angkatan Udara Italia.
“Kapal hantu” ini merupakan yang kedua setelah dua hari lalu juga muncul kapal tanpa awak dengan membawa 700 migran.
Kapal kargo Ezadeen dicegat oleh Angkatan Udara Italia, dan operasi penyelamatan terhadap 450 migran dilakukan secara dramatis. Demikian laporan Daily Mail, Jumat (2/1/2015)
Operasi penyelamatan ratusan migran itu mengandalkan helikopter di tengah ganasnya ombak di perairan Italia. Kapal dengan ukuran panjang 60 meter itu berlayar menggunakan bendera Sierra Leone dan muncul di wilayah pantai tenggara Italia sejauh 40 mil.
Komandan Operasi Penyelamatan, Filippo Marini, mengatakan bahwa seorang migran telah meminta bantuan.”Kami tanpa awak, kita menuju pantai Italia dan kami memiliki satu (orang andalan) untuk mengarahkan (kapal),” katanya, menirukan ucapan migran yang minta tolong itu.
Pihak Angkatan Udara Italia mengatakan, “kapal hantu” ini sekarang mengapung di wilayah 40 mil dari Capo di Leuca, ujung pantai Italia, di lautan berombak.
Pencegatan “kapal hantu” ini hanya berselang dua hari setelah kapal kargo pembawa 700 migran dicegat di wilayah yang nyaris sama dua hari lalu. Ratusan migran ini sebagian besar berasal dari Suriah dan berlayar dari Turki.
Pihak Angkatan Udara Italia mengakui operasi penyelamatan 450 migran di “kapal hantu” kedua sangat sulit. ”Karena kondisi cuaca yang sulit (penumpang) kapal hanya bisa naik (dievakuasi) dari udara,” bunyi pernyataan Angkatan Udara Italia.
(mas)
Explore More