Pesawat AirAsia Tergelincir di Filipina
A
A
A
MANILA - Sebuah pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan Z2272 dikabarkan tergelincir ketika mendarat di bandara Kalibo, Manila, Filipina. Insiden ini kembali membuat maskapai pimpinan Tony Fernandes itu kembali menjadi sorotan.
Melansir Daily Mail, Selasa (30/12/2014), seorang wartawan lokal bernama Damazo-Santos yang ikut dalam penerbangan tersebut menyatakan, insiden ini telah menyebabkan kekacauan dan kepanikan terhadap penumpang. Pesawat tersebut diketahui membawa 153 orang, baik penumpang ataupun awak pesawat.
“Mesin dimatikan secara tiba-tiba, kami diberitahu untuk meninggalkan tas kami di kabin. Saya melihat mobil pemadan kebakaran sudah berjaga di depan pesawat,” tulis Domazo dalam akun twitternya.
Dirinya mengatakan, berdasarkan apa yang dia lihat, dirinya tidak melihat adanya penumpang yang terluka dalam insiden ini. Domazo menduga insiden ini disebabkan oleh cuaca yang sangat buruk, dirinya langsung mengucap sukur karena semua penumpang berhasil selamat.
Insiden ini sendiri terjadi hanya tiga hari setelah insiden AirAsia QZ8501 yang menghilang di perairan Belitung, Indonesia yang membawa 162 penumpang dan juga kru.
Melansir Daily Mail, Selasa (30/12/2014), seorang wartawan lokal bernama Damazo-Santos yang ikut dalam penerbangan tersebut menyatakan, insiden ini telah menyebabkan kekacauan dan kepanikan terhadap penumpang. Pesawat tersebut diketahui membawa 153 orang, baik penumpang ataupun awak pesawat.
“Mesin dimatikan secara tiba-tiba, kami diberitahu untuk meninggalkan tas kami di kabin. Saya melihat mobil pemadan kebakaran sudah berjaga di depan pesawat,” tulis Domazo dalam akun twitternya.
Dirinya mengatakan, berdasarkan apa yang dia lihat, dirinya tidak melihat adanya penumpang yang terluka dalam insiden ini. Domazo menduga insiden ini disebabkan oleh cuaca yang sangat buruk, dirinya langsung mengucap sukur karena semua penumpang berhasil selamat.
Insiden ini sendiri terjadi hanya tiga hari setelah insiden AirAsia QZ8501 yang menghilang di perairan Belitung, Indonesia yang membawa 162 penumpang dan juga kru.
(esn)