Atasi Sengketa Maritim, China dan Vietnam Tolak Diplomasi Megaphone

Sabtu, 27 Desember 2014 - 17:40 WIB
Atasi Sengketa Maritim,...
Atasi Sengketa Maritim, China dan Vietnam Tolak Diplomasi Megaphone
A A A
BEIJING - Pejebat senior China dan Vietnam telah sepakat untuk menyelesaikan sengketa maritim tanpa menggunakan “diplomasi megafon”. Kedua pihak tidak mau penyelesaian sengketa Laut China Selatan ini dilakukan secara koar-koar.

Menurut laporan kantor berita Pemerintah China, Xinhua, Sabtu (27/12/2014), kesepakatan itu diambil setelah kedua pihak melakukan pertemuan di Hanoi.

Pihak yang terlibat dalam pertemuan itu antara lain penasihat politik China, Yu Zhengsheng dan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung.

”Diplomasi megaphone hanya dapat memicu volatilitas dalam opini publik, yang harus dihindari oleh kedua belah pihak,” tulis media China itu mengutip keterangan Yu.

”Isu maritimsangat rumit dan sensitif, yang membutuhkan negosiasi untuk mengelola dan mengontrol perbedaan,” lanjut keterangan Yu.

Meskipun Vietnam menjadi mitra dagang utama China yang sama-sama barhaluan komunis, namun kedua negara ini memiliki sejarah panjang dalam hal ketidakpercayaan dan konflik. Salah satu contohnya adalah perang singkat pada tahun 1978, ketika pasukan China menginvasi Vietnam.

Dalam sengketa maritim, publik Vietnam pernah marah dan melakukan aksi anti-China ketika pihak Beijing melakukan pengeboran minyak di wilayah Laut China Selatan yang disengketakan. Puncaknya, terjadi eksodus ratusan warga China yang ada di Vietnam setelah terjadi kerusuhan yang memakan korban jiwa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)