Beber Rahasia, Pembunuh Osama bin Laden Diselidiki

Rabu, 24 Desember 2014 - 14:04 WIB
Beber Rahasia, Pembunuh Osama bin Laden Diselidiki
Beber Rahasia, Pembunuh Osama bin Laden Diselidiki
A A A
WASHINGTON - Robert O’Neill, mantan tim Navy SEA Amerika Serikat (AS) yang membuat heboh karena mengaku sebagai penembak mati Osama bin Laden, diselidiki Layanan Investigasi Kriminal Naval (NCIS).

Dia diselidiki untuk kasus tindak pidana karena membocorkan rahasia negara. O’Neill beberapa waktu lalu membuat pengakuan, bahwa dia menembak pendiri al-Qaeda itu tiga kali, salah satunya di bagian kepala.

Dia pula yang mengklaim dilihat terakhir kali oleh Osama sebelum mengembuskan napas terakhir. Pejabat NCIS, Ed Buice, telah dihubungi Daily Beast, untuk mengkonfirmasi penyelidikan mantan tim Navy SEAL itu.

“NCIS menerima aduan bahwa O'Neill mungkin telah mengungkapkan informasi rahasia kepada orang-orang yang tidak berwenang. Sebagai tanggapan, NCIS telah memulai penyelidikan untuk menentukan kebenaran aduan itu,” kata Buice, semalam.

Dalam wawancara sebelumnya,media AS itu mengutip pejabat dan sumber yang terkait dengan penyelidikan, bahwa O’Neill memang diselidiki atas klaimnya yang telah membunuh pra yang paling dicari di dunia usai serangan 11 September 2001.

Klaim O’Neill sendiri diragukan tim Navy SEAL. Terutama sejak rekannya di tim itu, Matt Bissonnette, juga mengklaim telah menembak Osama bin Laden. Bissonette juga ragu jika O’Neill yang menembak kepala Osama, karena mungkin ada peluru dari anggota Navy SEAL lain yang lebih dulu menembak kepala Osama.

Tak hanya O’Neill, Bissonnette juga sudah diselidiki karena juga membocorkan rahasia penembakan terhadap Osama bin Laden. Berbeda dengan O’Neill, Bissonnette mengungkapkan penembakan terhadap Osama itu dalam tulisan dibukunya yang berjudul “No Easy Day”.

Menurut sumber itu, O'Neill berpendapat bahwa ketika tergabung di militer, dia hanya terikat perjanjian non-disclosure, di mana perjanjian itu tidak mencakup aspek yang melarang dia berdiskusi dengan wartawan.

Pihak Navy SEAL sendiri belum berkomentar soal penyelidikan terhadap para mantan tim pasukan khusus AS itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4393 seconds (0.1#10.140)