China Janji Rawat Bocah 8 Tahun yang Diusir karena Positif HIV

Senin, 22 Desember 2014 - 16:36 WIB
China Janji Rawat Bocah...
China Janji Rawat Bocah 8 Tahun yang Diusir karena Positif HIV
A A A
BEIJING - Pemerintah China melalui Kementerian Kesehatan berjanji untuk memberikan perawatan medis dan biaya hidup terhadap bocah delapan tahun yang diusir warga desa karena positif terinfeksi HIV.

Sejak berita itu muncul, kecaman terhadap pengusiran bocah itu bermunculan. Sebelumnya diberitakan, bahwa sekitar 200 warga, termasuk kakek bocah itu menandatangani petisi pada pekan lalu untuk mengusir bocah tersebut dari desa mereka di Provinsi Sichuan barat daya.

Alasan bocah itu diusir untuk melindungi melindungi kesehatan warga. Namun, langkah warga desa itu memicu kemarahan online dari publik China dan dianggap sebagai tindakan bodoh. (Baca: Bocah 8 Tahun di China Diusir karena Positif HIV)

Laman China Daily pada Senin (22/12/2014) melaporkan, bahwa Pemerintah Beijing telah berjanji untuk melindungi bocah dengan nama samara Kunkun itu. Selain diusir dari desa, bocah itu juga sempat ditolak pihak sekolah.

Kementerian Kesehatan itu juga berjanji untuk melakukan sidak di seluruh China untuk mengungkap pelanggaran lain yang mungkin dialami warga penderita HIV.

Sebuah komite dari Partai Komunis provinsi setempat, kini sedang menyelidiki laporan tentang pengusiran bocah itu. Bocah itu terinfeksi HIV dari ibunya. Orang tua bocah itu pergi ke luar negeri untuk bekerja.

Namun, sejak berita ini dilansir, tidak jelas apakah bocah tersebut masih mengalami diskriminasi atau tidak. ”Ini mengerikan, bahwa (itu dilakukan) penduduk desa yang berpendidikan. Mereka harus dikirim ke sekolah juga,” sindir warga China di situs media sosial, Sina Weibo.

Warga lain menyalahkan orangtua bocah itu. ”Ini aneh, bahwa tidak ada yang mengutuk orang tua anak itu yang begitu tidak bertanggung jawab dan dapat dikenakan tuntutan karena meninggalkan kejahatan, (sedangkan mereka) di luar negeri,” tulis pengguna Sina Weibo lainnya.

Kakek sekaligus wali bocah itu, Luo Wenhui, mengatakan kepada Beijing News, bahwa ia telah menandatangani petisi untuk mengusir cucunya yang terinfeksi HIV. "Kami sudah terlalu tua, dan dia semakin nakal. Kami tidak memiliki kemampuan untuk menjaganya," kata Luo.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0758 seconds (0.1#10.140)