Israel Tolak Lepaskan 7 Ribu Tahanan Palestina

Senin, 22 Desember 2014 - 14:18 WIB
Israel Tolak Lepaskan...
Israel Tolak Lepaskan 7 Ribu Tahanan Palestina
A A A
DEPOK - Ketua Persatuan Ulama Palestina, Syaikh DR Ali Muqbil, menyatakan, Israel menolak membebaskan sekitar 7 ribu warga Palestina yang dijebloskan ke penjara.

Parahnya, kata dia, negara-negara Barat selama ini selalu mengelabui Palestina dalam setiap perjanjian untuk membantu Palestina dari penindasan Israel.

”Solusi persoalan Palestina tak bisa diselesaikan oleh bangsa Amerika dan Eropa termasuk PBB. Kami banyak pengalaman pengelabuhan yang dilakukan oleh negara-negara tersebut. Dukungan terhadap Yahudi tidak pernah putus, kami hampir putus asa jika melalui perundingan internasional,” katanya, saat berada di Depok, Jawa Barat, Minggu (21/12/2014) sore.

Menurutnya, Israel masih menolak berdamai dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Israel juga tidak mau menarik mundur pasukannya dari Masjid Al-Aqsa.

”Mereka tak mau robohkan dinding Tepi Barat dan menolak membebaskan tahanan Palestina yang jumlahnya sekitar 7 ribu orang,” lanjut dia.

Muqbil melanjutkan, warga Palestina saat ini hanya bisa pasrah dan terus memohon pertolongan Tuhan. ”Amerika sediakan SDM, dana dan senjata. Eropa juga sama. Tak mungkin bisa selesikan persoalan Palestina," imbuh dia.

"Tak ada solusi untuk membebaskan Palestina. Apa yang diambil secara paksa harus diambil secara paksa. Sama seperti Indonesia saat berjuang meraih kemerdekaan.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6441 seconds (0.1#10.140)