Dendam Rasial, Penembak 2 Polisi AS Diduga Geng Berbahaya
A
A
A
NEW YORK - Buron penembak mati dua polisi New York, Amerika Serikat (AS) di Brooklyn, diyakini karena dendam rasial.
Pelaku diduga anggota geng berbahaya Black Guerilla Family atau geng penjara Baltimore.Penyidik meyakini pelaku adalah Ismaaiyl Brinsley.
Sedangkan geng itu merupakan geng yangmenebar permusuhan terbuka dengan polisi sebagai pembalasan atas kematian Eric Garner dan Mike Brown, pria kulit hitam yang dibunuh polisi kulit putih. (Baca: Dua Polisi New York Ditembak Mati, Obama Murka)
Polisi mengatakan Brinsley membunuh mantan pacarnya di Baltimore, kota terbesar di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, sebelum mem-posting rencananya untuk membunuh polisi dan bepergian ke New York, sampai akhirnya ada dua polisi ditembak mati di dalam mobilnya.
"Mereka mengambil satu dari kita, saya mengambil dua dari mereka,” tulis Ismaaiyl Abdullah Brinsley di akun Instangram-nya, seperti dikutip news.com.au, Senin (22/12/2014). Dialah yang diyakini sebagai eksekutor dua polisi New York.
Dua petugas polisi yang ditembak mati di Brooklyn adalah Rafael Ramos dan Wenjian Liu. Penembakan terjadi Sabtu pekan lalu.Detektif kini telah melakukan perjalanan ke Baltimore untuk menyelidiki hubungan Binsley dengan geng berbahaya tersebut.
Geng ini didirikan pada tahun 1960 oleh Gorge Jackson atau “Black Panther” di penjara California. Geng itu dibentuk kelompok nasionalis kulit hitam Amerika sebagai gerakan melawan kebrutalan polisi rasis pada akhir 1960-an.
Pelaku diduga anggota geng berbahaya Black Guerilla Family atau geng penjara Baltimore.Penyidik meyakini pelaku adalah Ismaaiyl Brinsley.
Sedangkan geng itu merupakan geng yangmenebar permusuhan terbuka dengan polisi sebagai pembalasan atas kematian Eric Garner dan Mike Brown, pria kulit hitam yang dibunuh polisi kulit putih. (Baca: Dua Polisi New York Ditembak Mati, Obama Murka)
Polisi mengatakan Brinsley membunuh mantan pacarnya di Baltimore, kota terbesar di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, sebelum mem-posting rencananya untuk membunuh polisi dan bepergian ke New York, sampai akhirnya ada dua polisi ditembak mati di dalam mobilnya.
"Mereka mengambil satu dari kita, saya mengambil dua dari mereka,” tulis Ismaaiyl Abdullah Brinsley di akun Instangram-nya, seperti dikutip news.com.au, Senin (22/12/2014). Dialah yang diyakini sebagai eksekutor dua polisi New York.
Dua petugas polisi yang ditembak mati di Brooklyn adalah Rafael Ramos dan Wenjian Liu. Penembakan terjadi Sabtu pekan lalu.Detektif kini telah melakukan perjalanan ke Baltimore untuk menyelidiki hubungan Binsley dengan geng berbahaya tersebut.
Geng ini didirikan pada tahun 1960 oleh Gorge Jackson atau “Black Panther” di penjara California. Geng itu dibentuk kelompok nasionalis kulit hitam Amerika sebagai gerakan melawan kebrutalan polisi rasis pada akhir 1960-an.
(mas)