Teror di Sydney, Dua Sandera Ini Jadi Pahlawan

SYDNEY - Dua sandera yang ikut tewas dalam teror di Sydney dianggap pahlawan oleh publik Australia. Mereka adalah Tori Johnson, 34, manajer Kafe Lindt dan Katrina Dawson, 38, seorang pengacara.

Kedua sandera itu dipuji sebagai pahlawan karena merelakan nyawanya dalam drama penyanderaan 16 jam oleh Man Haron Monis, 49, pengungsi asal Iran yang mengaku sebagai “syekh”. Monis tewas setelah Polisi Federal Australia menyerbu kafe dini hari tadi (16/12/2014).

Dalam layanan doa di Katedral St. Mary, yang berjarak sekitar 500 meter dari kafe, Uskup Agung Anthony Fisher, mengomentari pengorbanan kedua sandera.”Jantung kota kami rusak oleh kematian dua orang tak berdosa ini,” katanya.

”Laporan telah muncul pagi ini dari pahlawan korban penyanderaan seorang pria,” lanjut Fisher. ”Rupanya terlihat bahwa Tori Johnson meraih pistol,” imbuh dia mengacu pada aksi heroik Tori yang berdual dengan Haron Monis demi menyelamatkan para sandera lainnya.

”Laporan juga muncul bahwa Katrina Dawson sedang melindungi temannya yang hamil dari tembakan. Pahlawan ini bersedia untuk menyerahkan nyawa mereka sehingga orang lain bisa hidup.”

Wakil Komisaris Polisi New South Wales Catherine Burn, seperti dikutip Sky News, tidak mengkonfirmasi laporan, soal duel Tori dengan si penyandera.

Orang tua Tori Johnson, memuji aksi heroik putranya. Mereka menyerukan orang-orang berdoa untuk putranya yang tampan dan demi kedamaian di muka bumi.

”Kami sangat bangga dengan anak laki-laki yang tampan Tori, yang telah pergi dari bumi ini. Tapi selamanya ada dalam ingatan kita, sebagai anugerah yang paling menakjubkan,” bunyi pernyataan keluarga Tori Johnson.