Separatis Masih Provokasi Pasukan Ukraina
Minggu, 14 Desember 2014 - 15:47 WIB
Separatis Masih Provokasi Pasukan Ukraina
A
A
A
KIEV - Di tengah gencatan senjata di wilayah Ukraina timur, pemerintah Ukraina menyatakan pihak separatis masih saja beberapa kali melakukan provokasi dengan melakukan serangan kecil ke arah pasukan pemerintah yang ada di wilayah tersebut.
“Jumlah serangan semenjak gencatan senjata terus menurun, namun pihak separatis masih saja berusaha melakukan tindakan provokasi. Dalam 24 jam terakhir setidaknya separatis telah melakukan 11 serangan ke arah pasukan kami,” ucap juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko.
Berdasarkan rilis yang diterima Sindonews.com pada Minggu (14/12/2014), Lysenko menyatakan, separatis melakukan serangan dengan menggunakan senjata ringan, mortir dan juga artileri.
Dirinya menyatakan, pasukan Ukraina belum merespon serangan tersebut, karena belum membahayakan. “Kami hanya akan merespon jika ada serangan langsung terhadap pasukan kami,” ucapnya dalam rilis tersebut.
Menurut Lysenko, dalam 24 jam terakhir jumlah korban menurun dengan dratis. Bahkan, dia berani menyebut dari sisi Ukraina tidak ada korban yang jatuh, baik luka ataupun tewas dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengaku senang akan perkembangan proses gencatan senjata yang berlangsung di wilayah Ukraina timur. Dirinya memiliki ekspestasi besar bahwa gencatan senjata ini akan bisa membawa kedamaian bagi Ukraina.
“Jumlah serangan semenjak gencatan senjata terus menurun, namun pihak separatis masih saja berusaha melakukan tindakan provokasi. Dalam 24 jam terakhir setidaknya separatis telah melakukan 11 serangan ke arah pasukan kami,” ucap juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko.
Berdasarkan rilis yang diterima Sindonews.com pada Minggu (14/12/2014), Lysenko menyatakan, separatis melakukan serangan dengan menggunakan senjata ringan, mortir dan juga artileri.
Dirinya menyatakan, pasukan Ukraina belum merespon serangan tersebut, karena belum membahayakan. “Kami hanya akan merespon jika ada serangan langsung terhadap pasukan kami,” ucapnya dalam rilis tersebut.
Menurut Lysenko, dalam 24 jam terakhir jumlah korban menurun dengan dratis. Bahkan, dia berani menyebut dari sisi Ukraina tidak ada korban yang jatuh, baik luka ataupun tewas dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengaku senang akan perkembangan proses gencatan senjata yang berlangsung di wilayah Ukraina timur. Dirinya memiliki ekspestasi besar bahwa gencatan senjata ini akan bisa membawa kedamaian bagi Ukraina.
(esn)
