Siagakan Pasukan, Irak Siap Rebut Mosul dari ISIS
A
A
A
BAGHDAD - Pemerintah Irak nampaknya sudah siap untuk melakukan serangan balasan terhadap ISIS yang telah membuat negara tersebut goyah. Irak dikabarkan sedang mempersiapkan diri untuk merebut kembali Mosul, kota pertama yang diduduki ISIS.
Melansir Al Jazeera, Jumat (12/12/2014), Menteri Keuangan Irak, Hoshyar Zebari menyatakan serangan yang akan dilakukan militer Irak, sekaligus sebagai sebuah pembuktian, bahwa mereka memiliki kekuatan militer yang cukup kuat untuk bisa menghadapi ISIS.
“Mungkin masih banyak pihak yang meragukan kemampuan tentara kami. Namun, kami yakin bisa merebut Mosul,” ucap Zebari dalam sebuah pernyataan. Dirinya juga membeberkan mengapa Mosul yang menjadi sasaran dalam serangan ini.
“Saya percaya kuncinya ada di Mosul. Jika kota ini kita rebut kembali, maka kota yang lain akan kita kuasai lagi,” Zebari menambahkan. Dia juga mengatakan, pemerintah Irak sedang berusaha untuk mendeteksi aliran dana ISIS, dan berusaha untuk memotongnya.
Zebari menyatakan, pemerintahnya sudah mempersiapkan diri dengan matang sebuah operasi militer untuk merebut Mosul. Amerika Serikat (AS) juga dikabarkan akan turut membantuk Irak dalam operasi militer tersebut.
Melansir Al Jazeera, Jumat (12/12/2014), Menteri Keuangan Irak, Hoshyar Zebari menyatakan serangan yang akan dilakukan militer Irak, sekaligus sebagai sebuah pembuktian, bahwa mereka memiliki kekuatan militer yang cukup kuat untuk bisa menghadapi ISIS.
“Mungkin masih banyak pihak yang meragukan kemampuan tentara kami. Namun, kami yakin bisa merebut Mosul,” ucap Zebari dalam sebuah pernyataan. Dirinya juga membeberkan mengapa Mosul yang menjadi sasaran dalam serangan ini.
“Saya percaya kuncinya ada di Mosul. Jika kota ini kita rebut kembali, maka kota yang lain akan kita kuasai lagi,” Zebari menambahkan. Dia juga mengatakan, pemerintah Irak sedang berusaha untuk mendeteksi aliran dana ISIS, dan berusaha untuk memotongnya.
Zebari menyatakan, pemerintahnya sudah mempersiapkan diri dengan matang sebuah operasi militer untuk merebut Mosul. Amerika Serikat (AS) juga dikabarkan akan turut membantuk Irak dalam operasi militer tersebut.
(esn)