Dua Mantan Menteri Israel Bergabung Lawan Netanyahu
A
A
A
YARUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu nampaknya akan menghadapi tantangan berat di pemilihan umum (pemilu) kelak. Netanyahu akan menghadapi dua mantan Menterinya dalam pemilu mendatang.
Melansir Al Jazeera, Kamis (11/12/2014), pemimpin Partai Buruh Isaac Hertzog dan sentris Tzipi Livni partai HaTnuah, yang merupakan mantan Menteri di era Netanyahu menyatakan, mereka akan bersatu menghadapi Netanyahu dalam pemilu kelak.
Keduanya adalah Menteri yang dipecat Netanyahu beberapa waktu lalu, karena mempertanyakan kebijakan yang diambil oleh Netanyahu.
Hertzog menyatakan, jika mereka memang kelak menang, maka dia dan Livni akan sama-sama menjabat sebagai Perdana Menteri. Jika benar, mungkin untuk pertama kali Israel akan memiliki dua Perdana Menteri dalam satu masa pemerintahan.
"Ketika kami menerima mandat (untuk menjadi Perdana Menteri) saya akan menjadi perdana menteri selama dua tahun pertama dan Tzipi Livni akan menjadi perdana menteri untuk paruh kedua," ucap Hertzog. Di Israel sendiri, seorang Perdana Menteri memiliki masa jabatan selama empat tahun.
Melansir Al Jazeera, Kamis (11/12/2014), pemimpin Partai Buruh Isaac Hertzog dan sentris Tzipi Livni partai HaTnuah, yang merupakan mantan Menteri di era Netanyahu menyatakan, mereka akan bersatu menghadapi Netanyahu dalam pemilu kelak.
Keduanya adalah Menteri yang dipecat Netanyahu beberapa waktu lalu, karena mempertanyakan kebijakan yang diambil oleh Netanyahu.
Hertzog menyatakan, jika mereka memang kelak menang, maka dia dan Livni akan sama-sama menjabat sebagai Perdana Menteri. Jika benar, mungkin untuk pertama kali Israel akan memiliki dua Perdana Menteri dalam satu masa pemerintahan.
"Ketika kami menerima mandat (untuk menjadi Perdana Menteri) saya akan menjadi perdana menteri selama dua tahun pertama dan Tzipi Livni akan menjadi perdana menteri untuk paruh kedua," ucap Hertzog. Di Israel sendiri, seorang Perdana Menteri memiliki masa jabatan selama empat tahun.
(esn)