Israel Serang Suriah, AS Bungkam
A
A
A
WASHINGTON - Beredarnya kabar mengenai serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel terhadap dua situs keamanan di dekat Damaskus, Suriah, akhir pekan lalu, ditanggapi dingin oleh sekutu kuat Israel, Amerika Serikat (AS).
Melansir Jpost, Selasa (9/12/2014), sama seperti pemerintah Israel, pemerintah AS melalui Departemen Luar Negeri mereka tidak mau memberikan mengkonfirmasi atau sangkalan terkait serangan yang dilakukan sekutu mereka tersebut di Suriah.
“Kami mendengar adanya laporan (serangan) tersebut,” ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (Baca:Jet-jet Tempur Israel Dituduh Membombardir Suriah)
Berbeda dengan AS, dua rivalnya, yakni Iran dan Rusia justru beraksi sangat keras terhadap laporan serangan tersebut. Kedua negara itu mendesak pemerintah Israel untuk segera memberikan penjelasan terkait serangan ke delapan Isael di Suriah sejak 2013.
Salah satu wilayah yang diserang Israel adalah wilayah di dekat bandara internasional Damaskus. Wilayah lain yang diserang Israel berada di Kota Dimas, dekat perbatasan Libanon. Setidaknya, sejumlah jet tempur Israel meluncurkan 10 serangan udara.
Melansir Jpost, Selasa (9/12/2014), sama seperti pemerintah Israel, pemerintah AS melalui Departemen Luar Negeri mereka tidak mau memberikan mengkonfirmasi atau sangkalan terkait serangan yang dilakukan sekutu mereka tersebut di Suriah.
“Kami mendengar adanya laporan (serangan) tersebut,” ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (Baca:Jet-jet Tempur Israel Dituduh Membombardir Suriah)
Berbeda dengan AS, dua rivalnya, yakni Iran dan Rusia justru beraksi sangat keras terhadap laporan serangan tersebut. Kedua negara itu mendesak pemerintah Israel untuk segera memberikan penjelasan terkait serangan ke delapan Isael di Suriah sejak 2013.
Salah satu wilayah yang diserang Israel adalah wilayah di dekat bandara internasional Damaskus. Wilayah lain yang diserang Israel berada di Kota Dimas, dekat perbatasan Libanon. Setidaknya, sejumlah jet tempur Israel meluncurkan 10 serangan udara.
(esn)