Laporan Penyiksaan CIA Dibuka, AS Cemas
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dikabarkan segera memperketat keamanan, bukan hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri. Hal ini dilakukan menjelang dibukanya laporan mengenai penyiksaan yang dilakukan Central Intelligence Agency (CIA) terhadap pelaku serangan teroris 9/11.
Melansir Channel News Asia, Selasa (9/12/2014), laporan tersebut rencananya akan dirilis Departemen Luar Negeri AS dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah AS takut hal ini akan memicu sebuah serangan massal yang dilalukan oleh para simpatisan al-Qaeda di fasilitas mereka di luar negeri.
"Langkah-langkah pencegahan telah diambil dengan meningkatkan keamanan di fasilitas AS dan misi diplomatik luar negeri dalam kasus akan diterbitkannya laporan interogasi brutal CIA yang dapat memicu gelombang kemarahan,” ungkap juru bicara Gedung Putih Josh Earnest. (Baca:Terkuak! CIA Siksa Tahanan dengan Ancaman Seksual)
Menurut Earnest, dibukanya laporan ini telah mendapat dukungan dari Presiden Barack Obama. ”Sehingga orang di seluruh dunia dan orang-orang di sini (AS) memahami persis apa yang terjadi,” ujar Earnest, mengacu pada tindakan para agen CIA yang menginterogasi tahanan kasus terorisme.
Sebagian laporan penyiksaan yang dilakukan CIA ini sendiri sejatinya sudah dirilis oleh Komite Intelijen Senat, kemarin. Salah satu isi laporan itu adalah mengenai penggunaan teknik penyiksaan paling terkenal CIA, yakni teknik waterboarding. Dengan teknik penyiksaan itu, para agen CIA menenggelamkan kepala para tahanan kasus serangan 9/11.
Melansir Channel News Asia, Selasa (9/12/2014), laporan tersebut rencananya akan dirilis Departemen Luar Negeri AS dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah AS takut hal ini akan memicu sebuah serangan massal yang dilalukan oleh para simpatisan al-Qaeda di fasilitas mereka di luar negeri.
"Langkah-langkah pencegahan telah diambil dengan meningkatkan keamanan di fasilitas AS dan misi diplomatik luar negeri dalam kasus akan diterbitkannya laporan interogasi brutal CIA yang dapat memicu gelombang kemarahan,” ungkap juru bicara Gedung Putih Josh Earnest. (Baca:Terkuak! CIA Siksa Tahanan dengan Ancaman Seksual)
Menurut Earnest, dibukanya laporan ini telah mendapat dukungan dari Presiden Barack Obama. ”Sehingga orang di seluruh dunia dan orang-orang di sini (AS) memahami persis apa yang terjadi,” ujar Earnest, mengacu pada tindakan para agen CIA yang menginterogasi tahanan kasus terorisme.
Sebagian laporan penyiksaan yang dilakukan CIA ini sendiri sejatinya sudah dirilis oleh Komite Intelijen Senat, kemarin. Salah satu isi laporan itu adalah mengenai penggunaan teknik penyiksaan paling terkenal CIA, yakni teknik waterboarding. Dengan teknik penyiksaan itu, para agen CIA menenggelamkan kepala para tahanan kasus serangan 9/11.
(esn)