Serdadu Dieksekusi al-Nusra, Rakyat Libanon Marah

Sabtu, 06 Desember 2014 - 13:20 WIB
Serdadu Dieksekusi al-Nusra, Rakyat Libanon Marah
Serdadu Dieksekusi al-Nusra, Rakyat Libanon Marah
A A A
BEIRUT - Kemarahan rakyat pecah di Libanon timur pada Sabtu (6/12/2014) pagi setelah militan al-Nusra mengeksekusi tentara Libanon bernama Ali al-Bazal.

Kemarahan rakyat Libanon itu memicu ketegangan sektarian di Libanon. Seorang pria dari kaum Muslim Sunni ditemukan tewas ditembak di ruas jalan di Lembah Bekaa, wilayah perbatasan Suriah yang didominasi kaum Muslim Syiah.

Pria itu ditemukan tewas beberapa jam setelah al-Nusra, kelompok al-Qaeda cabang Suriah mengklaim telah mengeksekusi tentara Libanon dengan dalih balas dendam atas penangkapan istri dan anak-anak para militan oleh militer Libanon. (Baca: Al-Nusra Eksekusi Serdadu Libanon yang Diculik)

Rakyat Libanon yang marah memblokir jalan di Desa Bazzalieh, dengan cara membakar ban. Desa itu tidak jauh dari Kota Arsal, perbatasan Suriah, lokasi di mana tentara Libanon menangkap mantan istri dan putra dari pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi.

Klaim al-Nusra telah mengeksekusi tentara Libanon itu muncul di situs pemantau terorisme, SITE yang menyalin pernyataan al-Nusra di Twitter.

”Jika saudara yang tidak adil ditangkap tidak dibebaskan, maka setelah periode waktu yang singkat hukuman mati akan dilaksanakan terhadap tahanan lain yang kita sandera,” bunyi tweet militan al-Nusra, seperti dilansir Al Arabiya.

Bazal adalah salah satu dari sekitar 30 tentara Libanon dan polisi Libanon yang diculik militan radikal pada bulan Agustus 2014 dalam pertempuran di Arsal.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5732 seconds (0.1#10.140)