Poling: Warga Israel Tidak Ingin Dipimpin Netanyahu
Jum'at, 05 Desember 2014 - 20:14 WIB
Poling: Warga Israel Tidak Ingin Dipimpin Netanyahu
A
A
A
YARUSALEM - Sebuah poling yang dilakukan oleh Ma'ariv Sof Hashavua, sebuah badan poling di Israel mengenai apakah warga Israel ingin kembali dipimpin atau tidak oleh Perdana Menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu, membuahkan sebuah hasil yang cukup mengejutkan.
Melansir Jpost, Jumat (5/12/2014), lebih dari separuh nara sumber yang ikut dalam poling tersebut memilih tidak ingin kembali dipimpin oleh Netanyahu. Hanya sekitar 30 persen yang menginginkan Netanyahu kembali memimpin Israel.
“Berdasar poling itu, 60 persen mengatakan tidak, 34 persen mengatakan setuju, dan 6 persen mengatakan tidak tahu,” ungkap pihak Ma'ariv Sof Hashavua, terkait hasil poling yang mereka lakukan. Dalam poling, kelompok itu menggunakan 500 koresponden sebagai nara sumber mereka.
Dalam poling lain yang dilakukan oleh kelompok yang sama, dimana mereka mencoba mengadu Netanyahu dengan mantan Menteri Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, Moshe Kahlon, jika keduanya bertarung dalam pemilihan langsung, Netanyahu kembali menelan kekalahan.
“46 persen koresponden kami lebih suka terhadap Kahlon, hanya 36 persen yang menyukai Netanyahu dan 18 persen sisanya mengaku tidak tahu,” papar Ma'ariv Sof Hashavua dalam laporannya.
Melansir Jpost, Jumat (5/12/2014), lebih dari separuh nara sumber yang ikut dalam poling tersebut memilih tidak ingin kembali dipimpin oleh Netanyahu. Hanya sekitar 30 persen yang menginginkan Netanyahu kembali memimpin Israel.
“Berdasar poling itu, 60 persen mengatakan tidak, 34 persen mengatakan setuju, dan 6 persen mengatakan tidak tahu,” ungkap pihak Ma'ariv Sof Hashavua, terkait hasil poling yang mereka lakukan. Dalam poling, kelompok itu menggunakan 500 koresponden sebagai nara sumber mereka.
Dalam poling lain yang dilakukan oleh kelompok yang sama, dimana mereka mencoba mengadu Netanyahu dengan mantan Menteri Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, Moshe Kahlon, jika keduanya bertarung dalam pemilihan langsung, Netanyahu kembali menelan kekalahan.
“46 persen koresponden kami lebih suka terhadap Kahlon, hanya 36 persen yang menyukai Netanyahu dan 18 persen sisanya mengaku tidak tahu,” papar Ma'ariv Sof Hashavua dalam laporannya.
(esn)
