Prancis Sebut Rusia Masih Terbelenggu Masa Lalu

Jum'at, 05 Desember 2014 - 18:58 WIB
Prancis Sebut Rusia...
Prancis Sebut Rusia Masih Terbelenggu Masa Lalu
A A A
ASTANA - Pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin di depan Parlemen Rusia, kemarin, mendapat tanggapan dari Presiden Prancis Francois Hollande. Pemimpin Prancis itu menyatakan, Putin belum bisa
move on dari masa lalu.

“Adapun deklarasi yang diutarakan oleh Putin, terus membahas masa lalu dalam pidatonya. Seharusnya dia lebih fokus pada masa depan, tanpa juga melupakan pelajaran yang kita dapat dari masa lalu,” ucap Hollande saat melakukan kunjunga ke Kazakstan.

Melansir Reuters, Jumat (5/12/2014), dalam pidatonya Putin memang banyak membahas mengenai masa lalu hubungan Barat dan Rusia. Dalam pidato itu Putin menyebut, sedari dahulu Barat selalu berusaha untuk mencegah perkembangan Rusia.

Dalam kesempatan yang sama, Hollande juga menyatakan, seharusnya Putin bersama dengan para pemimpin Eropa lainnya terus fokus dalam mencari solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di wilayah Ukraina.

“Putin bersama dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan juga Kanselir Jerman Angela Merkel harusnya mulai melakukan pembicaraan guna mengurangi ketengangan yang ada,” Hollande menambahkan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6168 seconds (0.1#10.140)