Interaksi Produktif Antar Warga ASEAN Bisa Hindari Perang

Rabu, 03 Desember 2014 - 22:03 WIB
Interaksi Produktif Antar Warga ASEAN Bisa Hindari Perang
Interaksi Produktif Antar Warga ASEAN Bisa Hindari Perang
A A A
JAKARTA - Komunitas ASEAN resmi akan dimulai pada 31 Desember 2015. Semua negara ASEAN tentunya terus menyusun strategi agar kepentingan nasionalnya tidak dirugikan. Berbagai perbedaan pendapat mulai muncul antar negara ASEAN.

Hariqo Wibawa Satria dari Komunitas Peduli ASEAN mengatakan, berbagai gesekan sangat mungkin terjadi di laut, udara dan perbatasan. Namun, semua itu bisa diatasi dengan aturan yang jelas dan adil.

"Interaksi yang produktif dan kuat antar sesama warga negara di ASEAN bisa mencegah konfrontasi bahkan perang," ujarnya. Hariqo juga mengingatkan potensi perang informasi di dunia maya. “Kita perlu media berskala internasional yang mengcover ASEAN, bahkan dunia,” jelas Hariqo.

Hal itu disampaikannya dalam Seminar Umum “Strengthening Political Governance For Peace, Security dan Stability in ASEAN” yang digelar Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jayabaya, Jakarta, di Gedung Rektorat Universitas Jayabaya, Rabu (3/12) sore. Seminar politik keamanan ini dihadiri 110 orang.

Sementara Kasi HAM, Dit Polkam ASEAN, Kemlu RI, Daniel Ardiles Simanjuntak mengatakan, ada tiga karakteristik Komunitas Politik Keamanan di ASEAN. Yaitu, pembentukan norma, tanggung jawab bersama terhadap keamanan, dinamis, outward looking dalam melihat dunia yang semakin terintegrasi dan interpenden.

Pembicara lain, Rocky Intan dari CSIS mengatakan, perang dalam artian kontak langsung memang kecil kemungkinannya, namun perang di bidang ekonomi sekarang ini juga sedang terjadi. "Justru yang perlu diantisipasi adalah konflik yang terjadi di dalam negeri setiap negara ASEAN,” jelasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6334 seconds (0.1#10.140)