Gadis 9 Tahun asal Sydney Korban Kawin Paksa di Timur Tengah?
A
A
A
SYDNEY - Gadis berusia sembilan tahun asal Sydney dikabarkan telah dibawa ke luar negeri untuk menjalani kawin paksa di Timur Tengah. Pemerintah Australia tengah menyelidiki laporan itu.
Layanan Kesehatan Immigran Perempuan Australia juga menerima laporan gadis kecil yang hendak dijadikan pengantin anak itu. Direktur eksekutif layanan itu, Eman Sharobeem, mengatakan stafnya segera pergi ke rumah gadis itu untuk berbicara dengan keluarganya.
”Saya memiliki kekhawatiran untuk keselamatan gadis itu. Saya takut akan kondisinya. Jika kecurigaan uncul dan kami tidak hadir untuk itu, maka itu adalah kesalahan kami,” katanya kepada Sydney Morning Herald, Selasa (2/12/2014).
”Dalam kasus seperti ini, banyak gadis menghilang dari pantauan, dan kita tidak tahu apa-apa tentang mereka. Dan kemudian kami terkejut setelah mereka pulang setelah menikah atau sudah hamil,” lanjut dia.
”Kawin paksa adalah kejahatan berbahaya dan tersembunyi,” imbuh Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan. Dia memastikan Pemerintah Australia menyelidiki kasus gadis sembilan tahun yang dikabarkan menjalani kawin paksa di Timur Tengah itu.
”Kami sangat tertarik untuk (membantu), dan memastikan bahwa jika seseorang menemukan jenis kejahatan, di mana mereka tahu bagaimana cara membantu orang itu agar segera melapor kepada pihak bewenang,” lanjut dia.
Layanan Kesehatan Immigran Perempuan Australia juga menerima laporan gadis kecil yang hendak dijadikan pengantin anak itu. Direktur eksekutif layanan itu, Eman Sharobeem, mengatakan stafnya segera pergi ke rumah gadis itu untuk berbicara dengan keluarganya.
”Saya memiliki kekhawatiran untuk keselamatan gadis itu. Saya takut akan kondisinya. Jika kecurigaan uncul dan kami tidak hadir untuk itu, maka itu adalah kesalahan kami,” katanya kepada Sydney Morning Herald, Selasa (2/12/2014).
”Dalam kasus seperti ini, banyak gadis menghilang dari pantauan, dan kita tidak tahu apa-apa tentang mereka. Dan kemudian kami terkejut setelah mereka pulang setelah menikah atau sudah hamil,” lanjut dia.
”Kawin paksa adalah kejahatan berbahaya dan tersembunyi,” imbuh Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan. Dia memastikan Pemerintah Australia menyelidiki kasus gadis sembilan tahun yang dikabarkan menjalani kawin paksa di Timur Tengah itu.
”Kami sangat tertarik untuk (membantu), dan memastikan bahwa jika seseorang menemukan jenis kejahatan, di mana mereka tahu bagaimana cara membantu orang itu agar segera melapor kepada pihak bewenang,” lanjut dia.
(mas)