Ayah di India Bakar Kemaluan Pria yang Hamili Putrinya

Selasa, 02 Desember 2014 - 14:22 WIB
Ayah di India Bakar...
Ayah di India Bakar Kemaluan Pria yang Hamili Putrinya
A A A
NEW DELHI - Dendam lantaran putrinya diperkosa hingga hamil, seorang ayah di India membunuh dan membakar kemaluan pria yang menghamilinya putrinya itu.

Ayah dari remaja putri 14 tahun itu marah dan mengatur siasat untuk menghabisi pria yang telah memperkosanya putri kesayangannya. Ayah yang namanya dirahasiakan polisi New Delhi itu semula tidak ingin balas dendam karena menganggap si pemerkosa putrinya sebagai bagian dari keluarganya.

Tapi, niatnya buyar karena pria pemerkosa justru mengumbar senyum dan berkeliaran di kampungnya seolah tidak merasa bersalah. Ayah berusia 36 tahun itu merasa terhina.

Siasat pun dia atur dengan rapi. Dia mengundang korban untuk makan malam di rumahnya. Namun, dalam acara makan malam itu, korban diberi obat tidur agar mudah disiksa dan dibunuh untuk balas dendam.

“Awalnya, saya tidak ingin membunuhnya dan memintanya untuk diam-diam meninggalkan rumah dan membiarkan dia hidup. Tapi dia mengejek saya. Saya menjadi sangat, sangat marah dan kehilangan pikiran saya,” kata ayah remaja putri tersebut.

”Saya melilitkan handuk di lehernya dan mengingkat tangannya. Kemudian menyeretnya ke lantai. Saya menyalakan gas dan menempatkan besi penjepit dan memanaskannya,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail, semalam.

Dibakar Tiga Kali

”Saya pikir dia sudah mati, tapi dia masih bernapas. Sehingga dengan satu tangan, saya mencekiknya dan juga menempatkan penjepit yang dipanaskan pada kemaluannya,” imbuh dia. ”Dia berteriak begitu keras, sehingga saya meletakkan handuk di mulutnya untuk membungkam suaranya.”

”Saya membakar kemaluannya untu kedua kali. Tubuhnya memutar, dan saya sangat marah. Saya melakukannya untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Setelah beberapa saat, ia berhenti bernapas dan tersungkur,” sambung dia.

Ayah enam anak asal Khajuri Khas, New Delhi itu, mempunyai alasan mengapa dia berbuat kejam pada pemerkosa putrinya. ”Saya membunuhnya untuk membalas apa yang dia lakukan pada putri saya. Dia manja masa kecilnya. Dia tidak seperti gadis pada umumnya,” ujarnya menggambarkan rasa sayangnya pada putrinya itu.

Usai membunuh pemerkosa putrinya, ayah remaja putri itu menyerahkan diri ke polisi. Dia terancam hukuman 25 tahun penjara. Dari balik sel penjara, ia berkata;

"Itu tidak mudah bagi saya setelah melakukan itu. Saya minum air setengah dingin yang tersisa di botol dan menenangkan pikiran saya, Setelah tenang, saya sadar apa yang saya lakukan. Saya memutuskan untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0995 seconds (0.1#10.140)