Abbas: Hamas Masih Pegang Kendali di Gaza
A
A
A
RAMALLAH - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyebut, Hamas masih memegang kendali penuh atas Gaza, dan bukan pemerintah persatuan Palestina. Menurutnya, pemerintah persatuan tidak memiliki wewenang apapun di Gaza.
"Otoritas Palestina tidak ada di Jalur Gaza. Hingga saat ini Hamas lah yang masih memegang tanggung jawab atas Jalur Gaza," ucap Abbas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Jpost, Minggu (30/11/2014).
Pada kesempatan yang sama, Abbas menegaskan, dirinya tidak akan pernah sudi untuk melakukan negoisasi mengenai perbatasan dengan pemerintah Israel. Justru ia menilai Hamas saat ini sedang bernegoisasi secara rahasia dengan Israel mengenai hal ini.
"Saya tidak akan menyerah, saya akan memperjuangkan setiap jengkal tanah Palestina, sesuai dengan perjanjian perbatasan tahun 1967. Saya juga memiliki bukti bahwa Hamas dan Israel sedang melakukan negosiasi," kata Abbas.
Ini bukan kali pertama Abbas melemparkan kritikan tajam kepada pihak Hamas. Saat peringatan kematian Yaser Arafat beberapa waktu lalu, Abbas juga turut mengkritik Hamas yang menurutnya telah melakukan aksi teror terhadap petinggi Fatah di Gaza yang sedang mempersiapkan acara peringatan itu.
"Otoritas Palestina tidak ada di Jalur Gaza. Hingga saat ini Hamas lah yang masih memegang tanggung jawab atas Jalur Gaza," ucap Abbas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Jpost, Minggu (30/11/2014).
Pada kesempatan yang sama, Abbas menegaskan, dirinya tidak akan pernah sudi untuk melakukan negoisasi mengenai perbatasan dengan pemerintah Israel. Justru ia menilai Hamas saat ini sedang bernegoisasi secara rahasia dengan Israel mengenai hal ini.
"Saya tidak akan menyerah, saya akan memperjuangkan setiap jengkal tanah Palestina, sesuai dengan perjanjian perbatasan tahun 1967. Saya juga memiliki bukti bahwa Hamas dan Israel sedang melakukan negosiasi," kata Abbas.
Ini bukan kali pertama Abbas melemparkan kritikan tajam kepada pihak Hamas. Saat peringatan kematian Yaser Arafat beberapa waktu lalu, Abbas juga turut mengkritik Hamas yang menurutnya telah melakukan aksi teror terhadap petinggi Fatah di Gaza yang sedang mempersiapkan acara peringatan itu.
(esn)