Lieberman Dorong Warga Arab Hengkang dari Israel
A
A
A
TEL AVIV - Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, mendorong pemerintahnya untuk memfasilitasi warga Arab untuk hengkang dari Israel ke Palestina.
Dalam sebuah manifesto, dia mendesak pemerintah Israel menyediakan “insentif ekonomi” untuk warga Arab di Israel yang ingin pindah ke Palestina di masa mendatang. Manifesto itu telah dipublikasikan di situs sayap kana partainya, Yisrael Beiteinu.
Desakan itu muncul hanya seminggu setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyetujui Rancangan Undang-Undang Pembentukan Israel sebagai Negara Yahudi.
”Adapun orang-orang Arab di Israel, kesepakatan apapun harus mencakup rencana untuk pertukaran wilayah dan populasi. Sebuah pengaturan dengan negara Palestina semacam ini akan memungkinkan orang-orang Arab Israel yang tidak mengidentifikasi diri sebagai warga negara Israel untuk menjadi bagian dari negara Palestina,” tulis Lieberman.
”Israel bahkan harus mendorong mereka dengan insentif ekonomi,” lanjut tulisan Lieberman, seperti dikutip IB Times, Sabtu (29/11/2014).
Lieberman, yang partainya merupakan sekutua utama koalisi pemerintahan Netanyahu telah berulang kali meminta warga Arab di Israel untuk menandatangani sumpah setia sebagai warga Israel. Dia menuduh anggota parlemen Israel dari etnis Arab kerap bertemu dengan para pemimpin Hamas, untuk “berkomplot untuk aksi teror”.
Dalam sebuah manifesto, dia mendesak pemerintah Israel menyediakan “insentif ekonomi” untuk warga Arab di Israel yang ingin pindah ke Palestina di masa mendatang. Manifesto itu telah dipublikasikan di situs sayap kana partainya, Yisrael Beiteinu.
Desakan itu muncul hanya seminggu setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyetujui Rancangan Undang-Undang Pembentukan Israel sebagai Negara Yahudi.
”Adapun orang-orang Arab di Israel, kesepakatan apapun harus mencakup rencana untuk pertukaran wilayah dan populasi. Sebuah pengaturan dengan negara Palestina semacam ini akan memungkinkan orang-orang Arab Israel yang tidak mengidentifikasi diri sebagai warga negara Israel untuk menjadi bagian dari negara Palestina,” tulis Lieberman.
”Israel bahkan harus mendorong mereka dengan insentif ekonomi,” lanjut tulisan Lieberman, seperti dikutip IB Times, Sabtu (29/11/2014).
Lieberman, yang partainya merupakan sekutua utama koalisi pemerintahan Netanyahu telah berulang kali meminta warga Arab di Israel untuk menandatangani sumpah setia sebagai warga Israel. Dia menuduh anggota parlemen Israel dari etnis Arab kerap bertemu dengan para pemimpin Hamas, untuk “berkomplot untuk aksi teror”.
(mas)