Seram, Dokter Temukan Parasit Hidup di Otak Bocah China
Kamis, 27 November 2014 - 23:41 WIB
Seram, Dokter Temukan Parasit Hidup di Otak Bocah China
A
A
A
SHANGHAI - Para dokter di sebuah rumah sakit di Shanghai, China, terkejut ketika mereka melakukan pemeriksaan x-ray kepada seorang bocah berusia 11 tahun. Dokter menemukan sebuah parasit hidup di dalam otak anak tersebut.
Melansir Mirror, Liang Chao (42) ayah dari anak itu mengaku hanya mengira anaknya mengalami sakit kepada biasa. Sebelumnya, sang anak terus mengeluh merasakan sakit kepala setiap harinya. Namun, saat diperiksa dirinya mengaku saat terkejut melihat penyebab sakit kepada yang diderita anaknya.
Chao menduga parasit itu muncul dari jajanan yang kerap dimakan anaknya. Dia mengatakan, anaknya memang sangat suka jajan sembarangan, tanpa memperhatikan kebersihan dari makanan yang ia makan.
"Saya tidak tahu mengapa ia makan hal menjijikkan seperti itu. Ia pernah mengatakan kepada saya, kalau dia makan ular panggang dan segala macam jajanan pinggir jalan lainnya,” ucap Liao.
“Saya ragu para pedagang itu memperhatikan kebersihan jajanan yang mereka jajakan. Mereka harusnya lebih peduli, karena konsumen mereka adalah anak-anak, seperti anak saya. Dia baru 11 tahun dan dia belum bisa membedakan mana makanan sehat atau tidak,” tambahnya.
Dokter mengidentifikasi parasit itu berjenis sparganosis, yang biasa ada pada ular, katak atau mamalia kecil lainnya. Menurut dokter, parasit itu memang bisa menular pada manusia yang memakan binatang yang sudah terkontaminasi.
Setelah melalui sebuah proses operasi, para dokter itu akhirnya bisa mengeluarkan parasit yang memiliki bentuk seperti cacing tersebut.
Melansir Mirror, Liang Chao (42) ayah dari anak itu mengaku hanya mengira anaknya mengalami sakit kepada biasa. Sebelumnya, sang anak terus mengeluh merasakan sakit kepala setiap harinya. Namun, saat diperiksa dirinya mengaku saat terkejut melihat penyebab sakit kepada yang diderita anaknya.
Chao menduga parasit itu muncul dari jajanan yang kerap dimakan anaknya. Dia mengatakan, anaknya memang sangat suka jajan sembarangan, tanpa memperhatikan kebersihan dari makanan yang ia makan.
"Saya tidak tahu mengapa ia makan hal menjijikkan seperti itu. Ia pernah mengatakan kepada saya, kalau dia makan ular panggang dan segala macam jajanan pinggir jalan lainnya,” ucap Liao.
“Saya ragu para pedagang itu memperhatikan kebersihan jajanan yang mereka jajakan. Mereka harusnya lebih peduli, karena konsumen mereka adalah anak-anak, seperti anak saya. Dia baru 11 tahun dan dia belum bisa membedakan mana makanan sehat atau tidak,” tambahnya.
Dokter mengidentifikasi parasit itu berjenis sparganosis, yang biasa ada pada ular, katak atau mamalia kecil lainnya. Menurut dokter, parasit itu memang bisa menular pada manusia yang memakan binatang yang sudah terkontaminasi.
Setelah melalui sebuah proses operasi, para dokter itu akhirnya bisa mengeluarkan parasit yang memiliki bentuk seperti cacing tersebut.
(esn)
