Demonstrasi Anti-AS Muncul di Turki
A
A
A
ANKARA - Kehadiran Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden ternyata mendapat sambutan kurang baik dari pemuda Turki. Ratusan pemuda Turki dari kelompok Asosiasi Pemuda Turki turun ke jalan untuk memprotes kehadiran Biden di negara mereka.
Melansir Sputnik, Minggu (23/11/2014), demonstrasi ini ditujukan untuk menolak intervensi yang dilakukan oleh AS terhadap beberapa kebijakan luar negeri yang diambil oleh Turki. Salah satunya adalah kebijakan mengenai keterlibatan Turki melawan ISIS.
"Kami memprotes intervensi yang dilakukan oleh AS terhadap urusan negara kita. Bukan hanya terhadap Turki, tetapi kami juga memprotes intervensi yang dilakukan oleh AS terhadap negara di kawasan Timur Tengah,” ucap ketua kelompok tersebut, Cagdas Cengiz dalam orasinya.
Cengiz menekankan, para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengirim pesan ke imperialis Amerika dan seluruh dunia, bahwa mereka tidak bisa begitu saja melakukan intervensi terhadap kebijakan sebuah negara.
Kunjungan Biden sendiri ke Turki ditunjukan untuk membahas mengenai perkembangan di kawasan Timur Tengah dan membahas mengenai upaya untuk menggulingkan rezim Bashar al-Assad di Suriah, dan menggantinya dengan rezim pemerintahan yang baru.
Melansir Sputnik, Minggu (23/11/2014), demonstrasi ini ditujukan untuk menolak intervensi yang dilakukan oleh AS terhadap beberapa kebijakan luar negeri yang diambil oleh Turki. Salah satunya adalah kebijakan mengenai keterlibatan Turki melawan ISIS.
"Kami memprotes intervensi yang dilakukan oleh AS terhadap urusan negara kita. Bukan hanya terhadap Turki, tetapi kami juga memprotes intervensi yang dilakukan oleh AS terhadap negara di kawasan Timur Tengah,” ucap ketua kelompok tersebut, Cagdas Cengiz dalam orasinya.
Cengiz menekankan, para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengirim pesan ke imperialis Amerika dan seluruh dunia, bahwa mereka tidak bisa begitu saja melakukan intervensi terhadap kebijakan sebuah negara.
Kunjungan Biden sendiri ke Turki ditunjukan untuk membahas mengenai perkembangan di kawasan Timur Tengah dan membahas mengenai upaya untuk menggulingkan rezim Bashar al-Assad di Suriah, dan menggantinya dengan rezim pemerintahan yang baru.
(esn)