Abbas Tuduh Israel Gunakan Celeng untuk Lawan Palestina
A
A
A
RAMALLAH - Sejumlah media Palestina pada Sabtu (22/11/2014) melaporkan, bahwa Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menuduh Israel menggunakan celeng untuk melawan warga Palestina di Tepi Barat.
Tuduhan Abbas itu muncul dalam sebuah pidato yang dia sampaikan dalam konferensi pro-Palestina di Ramallah pada Jumat malam. Tuduhan Israel menggunakan celeng atau babi hutan untuk melawan dan menghancurkan lahan warga Palestina di Tepi Barat bukan sekali ini saja.
Otoritas Palestina di masa lalu juga pernah menuduh pasukan Israel atau IDF mengerahkan celeng ke lahan pertanian milik warga Palestina. Tujuannya untuk merusakan produk pertanian dan mengintimidasi para petani.
”Setiap malam, mereka (Israel) melepaskan babi hutan terhadap kami,” bunyi pidato Abbas. ”Mengapa mereka melakukan ini kepada kami?."
Ia juga menuduh Israel menggunakan alasan palsu untuk mencegah warga Palestina memasuki tanah mereka di Tepi Barat.
Abbas menyerukan pembentukan "jembatan cinta" dengan Israel. ”Bukan pagar pemisahan yang rasis,” ucapnya, seperti dikutip Jerusalem Post. Menurut Abbas, Israel jangan mendekati situs suci warga Muslim Palestina, karena rakyatnya juga tidak akan mendekati rumah-rumah ibadah warga Yahudi Israel.
“Orang-orang Yahudi tahu betul bahwa kita mencari perdamaian dan bukan perang,” kata Abbas. Pidato Abbas itu disampaikan di saat situasi di Yerusalem sedang memanas.
Abbas yang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian, juga mengutuk serangan terhadap sinagog di Yerusalem yang menewaskan lima warga Yahudi. Dia menolak segala bentuk aksi terorisme.
Tuduhan Abbas itu muncul dalam sebuah pidato yang dia sampaikan dalam konferensi pro-Palestina di Ramallah pada Jumat malam. Tuduhan Israel menggunakan celeng atau babi hutan untuk melawan dan menghancurkan lahan warga Palestina di Tepi Barat bukan sekali ini saja.
Otoritas Palestina di masa lalu juga pernah menuduh pasukan Israel atau IDF mengerahkan celeng ke lahan pertanian milik warga Palestina. Tujuannya untuk merusakan produk pertanian dan mengintimidasi para petani.
”Setiap malam, mereka (Israel) melepaskan babi hutan terhadap kami,” bunyi pidato Abbas. ”Mengapa mereka melakukan ini kepada kami?."
Ia juga menuduh Israel menggunakan alasan palsu untuk mencegah warga Palestina memasuki tanah mereka di Tepi Barat.
Abbas menyerukan pembentukan "jembatan cinta" dengan Israel. ”Bukan pagar pemisahan yang rasis,” ucapnya, seperti dikutip Jerusalem Post. Menurut Abbas, Israel jangan mendekati situs suci warga Muslim Palestina, karena rakyatnya juga tidak akan mendekati rumah-rumah ibadah warga Yahudi Israel.
“Orang-orang Yahudi tahu betul bahwa kita mencari perdamaian dan bukan perang,” kata Abbas. Pidato Abbas itu disampaikan di saat situasi di Yerusalem sedang memanas.
Abbas yang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian, juga mengutuk serangan terhadap sinagog di Yerusalem yang menewaskan lima warga Yahudi. Dia menolak segala bentuk aksi terorisme.
(mas)