Foto FB Mahasiswi Inggris Dicuri untuk Promosi Situs Dewasa
A
A
A
LONDON - Seorang mahasiswi cantik di Inggris marah-marah setelah tahu fotonya muncul di situs dewasa. Dia baru sadar, foto itu dicuri dari profil Facebook (FB)-nya.
Ada tiga foto Grace Marr, 20, mahasiswi Univeristas Aston, Birmingham, yang tiba-tiba muncul di situs dewasa. Foto-foto itu membuat heboh lingkungan kampusnya.
Grace baru tahu ketika dia dihubungi seorang teman ibunya ang melihat iklan situs dewasa saat berselancar di internet bulan lalu.
”Saya mendapat telepon dari teman ibu saya yang bekerja di sebuah perusahaan komputer, dan dia bilang dia melihat foto di Facebook saya muncul di iklan aneh,” kata Grace, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (13/11/2014).
”Dia tidak mendapatkan nama situs itu, tetapi dia menggambarkannya sebagai sebuah situs (dewasa), yang Anda tidak ingin benar-benar berhubungan,” lanjut dia.
”Saya sangat malu pada awalnya, dan kemudian yang saya khawatirkan adalah ibu saya. Saya tidak ingin seseorang mengambil dan mengedit foto saya dan digunakan untuk situs porno. Ada setidaknya dua atau tiga foto. Itu membuat saya merasa sangat terpukul,” imbuh dia.
Mahasiswi itu kini telah memperbarui pengaturan privasi di Facebook-nya. Dia telah memperingatkan orang-orang untuk mengubah password Facebook-nya minimal setiap bulan. ”Pengalaman itu seluruhnya menyeramkan dan kotor,” kata Grace.
”Tidak ada foto cabul saya (yang muncul secara) online, tapi saya benci untuk berpikir apakah mereka mengedit foto yang mereka curi.”
Ada tiga foto Grace Marr, 20, mahasiswi Univeristas Aston, Birmingham, yang tiba-tiba muncul di situs dewasa. Foto-foto itu membuat heboh lingkungan kampusnya.
Grace baru tahu ketika dia dihubungi seorang teman ibunya ang melihat iklan situs dewasa saat berselancar di internet bulan lalu.
”Saya mendapat telepon dari teman ibu saya yang bekerja di sebuah perusahaan komputer, dan dia bilang dia melihat foto di Facebook saya muncul di iklan aneh,” kata Grace, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (13/11/2014).
”Dia tidak mendapatkan nama situs itu, tetapi dia menggambarkannya sebagai sebuah situs (dewasa), yang Anda tidak ingin benar-benar berhubungan,” lanjut dia.
”Saya sangat malu pada awalnya, dan kemudian yang saya khawatirkan adalah ibu saya. Saya tidak ingin seseorang mengambil dan mengedit foto saya dan digunakan untuk situs porno. Ada setidaknya dua atau tiga foto. Itu membuat saya merasa sangat terpukul,” imbuh dia.
Mahasiswi itu kini telah memperbarui pengaturan privasi di Facebook-nya. Dia telah memperingatkan orang-orang untuk mengubah password Facebook-nya minimal setiap bulan. ”Pengalaman itu seluruhnya menyeramkan dan kotor,” kata Grace.
”Tidak ada foto cabul saya (yang muncul secara) online, tapi saya benci untuk berpikir apakah mereka mengedit foto yang mereka curi.”
(mas)