Jokowi Minta Negara-negara APEC tak Lindungi Koruptor
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dalam forum KTT APEC di Beijing, China, meminta negara-negara APEC tidak melindungi pelaku korupsi dan aset hasil korupsi.
Dia menegaskan, bahwa Indonesia mendukung penuh kerjasama negara-negara APEC untuk memberangus korupsi. Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pembahasan reformasi ekonomi di tubuh APEC.
Jokowi menggarisbawahi pentingnya membangun pemerintahan yang bersih dan efisien dalam upaya reformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan.
“Ditekankan pula dukungan Indonesia terhadap komitmen APEC untuk tidak saja memberantas korupsi, namun juga untuk menolak memberikan perlindungan terhadap pelaku dan hasil korupsi,” demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews.com, Rabu (12/11/2014).
Komitmen APEC untuk reformasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama konkrit melalui pengaturan repatriasi atau ekstradisi para koruptor dan hasil-hasil korupsi di antara anggota-anggota APEC.
Dia menegaskan, bahwa Indonesia mendukung penuh kerjasama negara-negara APEC untuk memberangus korupsi. Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pembahasan reformasi ekonomi di tubuh APEC.
Jokowi menggarisbawahi pentingnya membangun pemerintahan yang bersih dan efisien dalam upaya reformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan.
“Ditekankan pula dukungan Indonesia terhadap komitmen APEC untuk tidak saja memberantas korupsi, namun juga untuk menolak memberikan perlindungan terhadap pelaku dan hasil korupsi,” demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews.com, Rabu (12/11/2014).
Komitmen APEC untuk reformasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama konkrit melalui pengaturan repatriasi atau ekstradisi para koruptor dan hasil-hasil korupsi di antara anggota-anggota APEC.
(mas)