Catalonia Pilih Merdeka, Spanyol Geram

Senin, 10 November 2014 - 10:39 WIB
Catalonia Pilih Merdeka, Spanyol Geram
Catalonia Pilih Merdeka, Spanyol Geram
A A A
BARCELONA - Pemerintah Spanyo geram dengan referendum simbolis di Catalonia, di mana 80 persen rakyatnya memilih merdeka dari Spanyol.

Sejumlah pejabat di Madrid kesal dengan referendum yang mereka anggap ilegal itu. Menteri Kehakiman Spanyol, Rafael Catala, mengatakan, referendum itu hanya suara propaganda politik yang diselenggarakan oleh pasukan pro-kemerdekaan.

Sejak Pengadilan Tinggi Spanyol menyatakan referendum kemerdekaan yang diusulkan oleh pemimpin Catalonia, Artur Mas, merupakan tindakan inkonstitusional, pemerintah Spanyol mengeluarkan larangan referendum.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, angkat bicara soal referendum yang digelar Minggu kemarin.”Hasil referendum itu tidak akan memiliki efek apapun,” katanya. (Baca: Referendum, 80% Rakyat Catalonia Pilih Merdeka dari Spanyol)

Sementara itu, rakyat Catalonia menyatakan pendapat yang berbeda-beda soal referendum. Sebagian ikut mendukung untuk merdeka, namun ada juga yang menolak lepas dari Spanyol.

”Jika mereka (Spanyol) tidak memahami kita, mereka harus menghormati kita dan masing-masing dari kita yang pergi di jalan masing-masing,” kata Angels Costa, 52, seorang pemilik toko yang memberikan hak suaranya di Barcelona, seperti dikutip Reuters, Senin (10/11/2014).

”Kita suka menjadi negara federal tapi itu tidak mungkin lagi. Mereka (Spanyol) telah menginjak-injak kita terlalu banyak,” katanya lagi.

Sedangkan Roberto Ruiz, warga Catalonia, tidak setuju jika Catalonia lepas dari Spanyol.”Tidak, saya tidak memilih (dalam referendum). Ini tidak akan membuat perbedaan apapun dan saya menentang (kemerdekaan).Saya warga Catalonia, tapi saya juga warga Spanyol,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5451 seconds (0.1#10.140)