Kondisi Al-Baghadadi Masih Simpang Siur
A
A
A
MOSUL - Kabar mengenai kondisi pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi hingga saat ini masih simpang siur. Al-Baghdadi sebelumnya dikabarkan dalam kondisi kritis setelah terkena serangan yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) dan koalisi internasional di sekitar Mosul.
Namun, Mohammed Ibrahim, Kepala Komite Dewan Keamanan Provinsi Nineveh, seperti dilansir Xinhua, Minggu (9/11/2014), mengakui hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi akan kondisi al-Baghdadi yang sesungguhnya.
"Kami tidak bisa mengkonfirmasi berita mengenai Abu Bakar al-Baghdadi, karena semua informasi yang kami miiliki berdasarkan laporan dari intetlijen kami, hanya menyebutkan bahwa sekitar 45 anggota ISIS tewas dan terluka oleh serangan udara koalisi pimpinan AS di dekat Mosul,” ucap Ibrahim.
Ibrahim juga hanya bisa mengkonfirmasi kematian dua tokoh senior ISIS yang, satu diantaranya adalah warga Libya dan satu orang lainya adalah warga Saudi. “Mereka turut tewas dalam serangan yang berlangsung Jumat lalu,” ucapnya.
Kabar mengenai kondisi al-Baghdadi dalam kondisi kritis muncul ketika salah seorang sumber dari salah satu suku di Mosul menyatakan, setelah serangan yang menghantam rombongan pemimpin ISIS, anggota kelompok radikal tersebut segera mengosongkan sebuah rumah sakit dan meminta donor darah, hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Namun, Mohammed Ibrahim, Kepala Komite Dewan Keamanan Provinsi Nineveh, seperti dilansir Xinhua, Minggu (9/11/2014), mengakui hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi akan kondisi al-Baghdadi yang sesungguhnya.
"Kami tidak bisa mengkonfirmasi berita mengenai Abu Bakar al-Baghdadi, karena semua informasi yang kami miiliki berdasarkan laporan dari intetlijen kami, hanya menyebutkan bahwa sekitar 45 anggota ISIS tewas dan terluka oleh serangan udara koalisi pimpinan AS di dekat Mosul,” ucap Ibrahim.
Ibrahim juga hanya bisa mengkonfirmasi kematian dua tokoh senior ISIS yang, satu diantaranya adalah warga Libya dan satu orang lainya adalah warga Saudi. “Mereka turut tewas dalam serangan yang berlangsung Jumat lalu,” ucapnya.
Kabar mengenai kondisi al-Baghdadi dalam kondisi kritis muncul ketika salah seorang sumber dari salah satu suku di Mosul menyatakan, setelah serangan yang menghantam rombongan pemimpin ISIS, anggota kelompok radikal tersebut segera mengosongkan sebuah rumah sakit dan meminta donor darah, hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
(esn)