Netanyahu: Semua Bentuk Anarkisme Akan Ditindak
Minggu, 09 November 2014 - 16:54 WIB

Netanyahu: Semua Bentuk Anarkisme Akan Ditindak
A
A
A
YARUSALEM - Kerusuhan yang pecah di seluruh wilayah Yaruslem, terutama setelah insiden penembakan seorang pemuda Palestina, Khayr al-Din al-Hamdan oleh polisi Israel, mendapat sorotan tajam dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netantanyahu.
Melansir VOA, Minggu (9/11/2014), Netanyahu menegaskan tidak akan mentolelir semua tindakan anarkis yang terjadi di wilayahnya. Dirinya menyatakan hukuman paling berat akan diaplikasikan kepada para perusuh di Yarusalem.
"Israel adalah negara hukum dan tertib. Kami tidak akan mentolerir gangguan dan kerusuhan. Kami akan bertindak melawan pelempar batu dan mereka yang menghalangi jalan dan menyerukan pembentukan negara Palestina di Israel," ungkap Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Netanyahu menambahkan, ia akan menginstruksikan Menteri Dalam Negeri untuk mempertimbangkan pencabutan kewarganegaraan Israel bagi orang-orang yang menyerukan dan menyulut kerusuhan di kawasan Israel, khususnya Yarusalem.
Penembakan Khayr telah membuat kerusuhan besar di kawasan Yaruslem kemarin, dimana ratusan orang turun ke jalan dan bentrok dengan piha kepolisian. Selain bentrokan, sebagai aksi protes komunitas Arab di Israel pun menghentikan semua kegiatan ekonomi mereka selama 24 jam.
Melansir VOA, Minggu (9/11/2014), Netanyahu menegaskan tidak akan mentolelir semua tindakan anarkis yang terjadi di wilayahnya. Dirinya menyatakan hukuman paling berat akan diaplikasikan kepada para perusuh di Yarusalem.
"Israel adalah negara hukum dan tertib. Kami tidak akan mentolerir gangguan dan kerusuhan. Kami akan bertindak melawan pelempar batu dan mereka yang menghalangi jalan dan menyerukan pembentukan negara Palestina di Israel," ungkap Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Netanyahu menambahkan, ia akan menginstruksikan Menteri Dalam Negeri untuk mempertimbangkan pencabutan kewarganegaraan Israel bagi orang-orang yang menyerukan dan menyulut kerusuhan di kawasan Israel, khususnya Yarusalem.
Penembakan Khayr telah membuat kerusuhan besar di kawasan Yaruslem kemarin, dimana ratusan orang turun ke jalan dan bentrok dengan piha kepolisian. Selain bentrokan, sebagai aksi protes komunitas Arab di Israel pun menghentikan semua kegiatan ekonomi mereka selama 24 jam.
(esn)