Catalonia Ngotot Gelar Referendum
A
A
A
BARCELONA - Walaupun sudah mendapat tentangan, bahkan Mahkamah Tinggi Spanyol sudah memutuskan bahwa referendum Catalonia harus ditunda, namun para pemimpin wilayah itu tetep kekeuh ingin melangsungkan referendum pada pekan depan.
Melansir Channel News Asia, Kamis (6/11/2014), Presiden regional Catalonia, Artur Mas menegaskan, dirinya akan terus memperjuangkan referendum yang akan digelar 9 November mendatang, yang menurutnya adalah hak warga Catalan.
“Saya akan terus membela hak-hak warga Catalan, hak untuk memutuskan, meskipun Mahkamah Konstitusi Spanyol sudah mengeluarkan putusan agar kami menunda referendum tersebut,” ungkap Artur.
"Kami telah memutuskan untuk melanjutkan referendun ini, semua orang memiliki hak untuk memutuskan masa depan mereka," imbuhnya. Artur menyatakan apa yang mereka lakukan telah tercantum dalam undang-udang, di mana setiap orang bebas menentukan masa depan mereka sendiri.
Namun, banyak pengamat, salah satunya Yolanda Gomez, seorang ahli hukum tata negara di Spanyol menilai langkah yang diambil oleh Artur terlalu berisiko, dimana pasti akan ada konsekuensi besar menanti, bukan untuk warga Catalonia, melainkan untuk para pejabat yang mendukung referendum ini.
Melansir Channel News Asia, Kamis (6/11/2014), Presiden regional Catalonia, Artur Mas menegaskan, dirinya akan terus memperjuangkan referendum yang akan digelar 9 November mendatang, yang menurutnya adalah hak warga Catalan.
“Saya akan terus membela hak-hak warga Catalan, hak untuk memutuskan, meskipun Mahkamah Konstitusi Spanyol sudah mengeluarkan putusan agar kami menunda referendum tersebut,” ungkap Artur.
"Kami telah memutuskan untuk melanjutkan referendun ini, semua orang memiliki hak untuk memutuskan masa depan mereka," imbuhnya. Artur menyatakan apa yang mereka lakukan telah tercantum dalam undang-udang, di mana setiap orang bebas menentukan masa depan mereka sendiri.
Namun, banyak pengamat, salah satunya Yolanda Gomez, seorang ahli hukum tata negara di Spanyol menilai langkah yang diambil oleh Artur terlalu berisiko, dimana pasti akan ada konsekuensi besar menanti, bukan untuk warga Catalonia, melainkan untuk para pejabat yang mendukung referendum ini.
(esn)