Rencana Pengembangan Pemukiman Yahudi Tamparan Bagi Dunia Internasional

Selasa, 04 November 2014 - 20:44 WIB
Rencana Pengembangan...
Rencana Pengembangan Pemukiman Yahudi Tamparan Bagi Dunia Internasional
A A A
RAMALLAH - Rencana Israel untuk kembali membangun 500 rumah di komplek pemukiman Yahudi, Yarusalem timur, dianggap oleh salah seorang pejabat Palestina merupakan tamparan keras bagi Amerika Serikat (AS). Bukan hanya bagi AS, pejabat tersebut menyatakan, hal itu juga merupakan tamparan bagi seluruh dunia.

Melansir Maan News, Kamis (4/11/2014), hal tersebut disampaikan oleh kepala negosiator Palestina Saeb Erakat, paska dirinya melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry di Washington. Rencana Israel ini juga mengemuka di tengah upaya Kerry untuk kembali menghidupkan pembicaraan damai Israel dan Palestina.

"Dengan terus berkembangnya situasi di Yerusalem, dan munculnya pengumuman perluasan pemukiman Yahudi oleh Israel, adalah sebuah tamparan di wajah untuk Kerry, masyarakat internasional, rakyat Palestina, dan untuk perdamaian," ucap Erekat dalam sebuah pernyataan.

Dirinya menyerukan kepada dunia internasional untuk menyatukan suara dan mendesak Israel membatalkan hal tersebut, dan mengakhiri pendudukan mereka di Palestina. Erekat juga mendesak dunia internasional agar segera mengakui kedaulatan Palestina.

“Untuk melindungi kepentingan kedua negara (Israel dan Palestina), dunia internasional harus mengintensifkan diri mengakui negara Palestina sesuai perjanjian perbatasan tahun 1967,” ungkapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0747 seconds (0.1#10.140)