Cemburu, Pria Taiwan Mutilasi Wajah Pacarnya
Kamis, 30 Oktober 2014 - 17:03 WIB
Cemburu, Pria Taiwan Mutilasi Wajah Pacarnya
A
A
A
CHANGHUA - Seorang pria Taiwan berusia 79 tahun memotong hidung dan bibir pacarnya setelah dilanda cemburu karena pacarnya dilamar pria lain.
Pria yang diidentifikasi dengan nama marganya, Huang, merasa dikhianati sang pacar. Dia telah ditahan polisi setempat karena aksi sadistis.
Kepolisian Taiwan pada Kamis (30/10/2014), menyatakan, Huang mengikat seorang wanita berusia 47 tahun di tempat tidur, di rumahnya di Kota Changhua. Dia lalu menyerang pacarrnya itu dengan pisau.
Huang lantas membawa pacarnya ke toilet dan mengguyur bagian tubuh sang pacar, sebelum dia memanggil ambulans.
Polisi menemukan catatan yang ditulis oleh Huang, yang diduga sebagai catatan kemarahan pria itu terhadap pacaranya.”Hal yang saya tidak bisa memiliki, saya tidak akan pernah membiarkan orang lain untuk dengan mudah memperolehnya. Saya akan mengakhirinya dengan cara yang paling berdarah,” bunyi catatan yang ditulis Huang, seperti dikutip AFP.
Aksi sadistis pria lanjut usia itu menjadi pemberitaan utama media setempat hari ini. Huang merupakan seorang tuan tanah yang kaya raya. Sejak istrinya meninggal bulan lalu, pria itu mulai mengencani seorang wanita yang berprofesi sebagai instruktur yoga.
Namun, hubungan asmara kedua orang itu mulai memburuk setelah wanita itu mengatakan bahwa dia memiliki calon suami yang siap melamar.
Pria yang diidentifikasi dengan nama marganya, Huang, merasa dikhianati sang pacar. Dia telah ditahan polisi setempat karena aksi sadistis.
Kepolisian Taiwan pada Kamis (30/10/2014), menyatakan, Huang mengikat seorang wanita berusia 47 tahun di tempat tidur, di rumahnya di Kota Changhua. Dia lalu menyerang pacarrnya itu dengan pisau.
Huang lantas membawa pacarnya ke toilet dan mengguyur bagian tubuh sang pacar, sebelum dia memanggil ambulans.
Polisi menemukan catatan yang ditulis oleh Huang, yang diduga sebagai catatan kemarahan pria itu terhadap pacaranya.”Hal yang saya tidak bisa memiliki, saya tidak akan pernah membiarkan orang lain untuk dengan mudah memperolehnya. Saya akan mengakhirinya dengan cara yang paling berdarah,” bunyi catatan yang ditulis Huang, seperti dikutip AFP.
Aksi sadistis pria lanjut usia itu menjadi pemberitaan utama media setempat hari ini. Huang merupakan seorang tuan tanah yang kaya raya. Sejak istrinya meninggal bulan lalu, pria itu mulai mengencani seorang wanita yang berprofesi sebagai instruktur yoga.
Namun, hubungan asmara kedua orang itu mulai memburuk setelah wanita itu mengatakan bahwa dia memiliki calon suami yang siap melamar.
(mas)
