Menlu Baru Indonesia Fokus Tolong Palestina
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, mengatakan, kementeriannya akan fokus menolong Palestina yang masih berkonflik dengan Israel.
Menteri Retno menegaskan, bahwa Indonesia tidak akan berhenti mendorong pencarian solusi damai antara Israel dan Palestina.
”Kita akan turus mendorong penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina, dan turut terlibat dalam mencari solusi untuk kedua negara,” ucap Retno, saat menemui awak media pada Rabu (29/10/2014), di kompleks Kementerian Luar Negeri Indonesia, di Jakarta.
Bukan hanya membantu penyelesaian konflik, Indonesia menurut Retno, akan terus memberikan bantuan kepada Palestina, baik materi maupun non-materi. Dari sisi materi, Indonesia telah mengucurkan bantuan sebesar US$1 juta kepada pemerintah Palestina.
”Indonesia terus memberikan pelatihan keapada warga Palestina, setidaknya sampai saat ini sudah lebih dari 1.200 warga Palestina yang mendapatkan pelatihan dari Indonedia di berbagai bidang,” ujar Menlu wanita pertama Indonesia itu.
Retno juga menambahkan bahwa Indonesia sedang merencanakan untuk membuat sebuah konsuler kehormatan Indonesia di Palestina. Indonesia sendiri terlibat langsung dalam Konferensi Asia Pasifik untuk membantu Palestina, khusunya dari segi ekonomi.
Menteri Retno menegaskan, bahwa Indonesia tidak akan berhenti mendorong pencarian solusi damai antara Israel dan Palestina.
”Kita akan turus mendorong penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina, dan turut terlibat dalam mencari solusi untuk kedua negara,” ucap Retno, saat menemui awak media pada Rabu (29/10/2014), di kompleks Kementerian Luar Negeri Indonesia, di Jakarta.
Bukan hanya membantu penyelesaian konflik, Indonesia menurut Retno, akan terus memberikan bantuan kepada Palestina, baik materi maupun non-materi. Dari sisi materi, Indonesia telah mengucurkan bantuan sebesar US$1 juta kepada pemerintah Palestina.
”Indonesia terus memberikan pelatihan keapada warga Palestina, setidaknya sampai saat ini sudah lebih dari 1.200 warga Palestina yang mendapatkan pelatihan dari Indonedia di berbagai bidang,” ujar Menlu wanita pertama Indonesia itu.
Retno juga menambahkan bahwa Indonesia sedang merencanakan untuk membuat sebuah konsuler kehormatan Indonesia di Palestina. Indonesia sendiri terlibat langsung dalam Konferensi Asia Pasifik untuk membantu Palestina, khusunya dari segi ekonomi.
(dmd)