Merkel: Tak Ada Alasan Cabut Sanksi Bagi Rusia
A
A
A
BERLIN - Hantaman sanksi yang terus datang pada Rusia akibat krisis di Ukraina nampaknya tidak akan berakhir dengan segera. Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan, hingga saat ini belum ada alasan atau hal yang bisa menghentikan hal tersebut.
“Uni Eropa (UE) nampaknya tidak memiliki sebuah alasan untuk mencabut, mengurangi atau menghentikan sanksi kepada Rusia terkait krisis di Ukraina,” ucap Merkel, seperti dilansir Itar-tas, Jumat (24/10/2014).
Menurutnya, belum ada sebuah langkah nyata yang telah diambil oleh Rusia untuk bisa menghentikan, atau setidaknya mengurangi konflik yang terjadi di Ukraina timur. Merkel mengatakan, bukan hanya dia yang memiliki pandangan seperti ini, tapi juga pemimpin Eropa lainnya.
“Para pemimpin Eropa yang tergabung dalam UE belum memikirikan untuk mengurangi sanksi kepada Rusia, karena mereka melihat tidak adanya langkah-langkah nyata yang diambil berdasarkan perjanjian Minsk untuk bisa menyelesaikan krisis di Ukraina,” ungkapnya.
Namun, di sisi lain, Rusia tidak gentar dengan sanksi yang terus menerus datang kepada mereka, baik dari UE, atau dari Amerika Serikat. Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia, Sergey Ivanov menyatakan, mustahil untuk bisa mengisolasi Rusia dengan sanksi, karena Rusia terlalu besar dan kuat.
“Uni Eropa (UE) nampaknya tidak memiliki sebuah alasan untuk mencabut, mengurangi atau menghentikan sanksi kepada Rusia terkait krisis di Ukraina,” ucap Merkel, seperti dilansir Itar-tas, Jumat (24/10/2014).
Menurutnya, belum ada sebuah langkah nyata yang telah diambil oleh Rusia untuk bisa menghentikan, atau setidaknya mengurangi konflik yang terjadi di Ukraina timur. Merkel mengatakan, bukan hanya dia yang memiliki pandangan seperti ini, tapi juga pemimpin Eropa lainnya.
“Para pemimpin Eropa yang tergabung dalam UE belum memikirikan untuk mengurangi sanksi kepada Rusia, karena mereka melihat tidak adanya langkah-langkah nyata yang diambil berdasarkan perjanjian Minsk untuk bisa menyelesaikan krisis di Ukraina,” ungkapnya.
Namun, di sisi lain, Rusia tidak gentar dengan sanksi yang terus menerus datang kepada mereka, baik dari UE, atau dari Amerika Serikat. Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia, Sergey Ivanov menyatakan, mustahil untuk bisa mengisolasi Rusia dengan sanksi, karena Rusia terlalu besar dan kuat.
(esn)