Usai Perang, Hamas Bangkit Menumpuk Senjata
A
A
A
GAZA - Hamas telah merakit roket-roket dan menggali terowongan setelah perang 50 hari dengan Israel berakhir dua bulan lalu.
Tentara Pertahanan Israel (IDF) terus memantau kebangkitan Hamas dan kelompok militan lain di Gaza. Laman Jerussalem Post pada Jumat (24/10/2014) yang mengutip sumber keamanan Israel melaporkan bahwa Hamas memulai menumpuk kekuatan dengan memprogram senjatanya setelah gencatan senjata dengan Israel dimulai 26 Agustus 2014.
Sumber yang berbicara dalam kondisi anonim itu melanjutkan, bahwa di pihak Israel pun juga melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan pecahnya konflik baru.
Sebelumnya, Channel 10 melaporkan pada Kamis kemarin, bahwa Hamas telah menguji coba roket keenamnya yang ditembakkan dari Gaza ke Laut Mediterania.
Awal bulan ini, seorang komandan Angkatan Laut Israel membocorkan pemantauan militer Israel terhadap Hamas.”Hamas melakukan percobaan dan memeriksa roket mereka. Ini adalah bagian dari produksi senjata dalam negeri mereka. Kami tidak ragu, setelah perang berakhir, fokus mereka adalah membangun lebih banyak senjata. Kami memantau setiap peluncuran tersebut, mencatat kualitas roket dan jangkauannya,” kata komandan militer Israel itu kepada Jerusalem Post.
Eli Soholiski, komandan Angkatan Laut Skuadron 916, yang mengamankan perairan di lepas pantai Gaza, juga membenarkan kebangkitan kelompok bersenjata di Gaza yang mulai membuat senjata.
Data militer Israel menyebut, kelompok bersenjata di Gaza memiliki kira-kira 30 persen dari persediaan roket yang mereka miliki sebelum perang 50 hari pecah di Gaza, atau sekitar 3 ribu roket.
Tentara Pertahanan Israel (IDF) terus memantau kebangkitan Hamas dan kelompok militan lain di Gaza. Laman Jerussalem Post pada Jumat (24/10/2014) yang mengutip sumber keamanan Israel melaporkan bahwa Hamas memulai menumpuk kekuatan dengan memprogram senjatanya setelah gencatan senjata dengan Israel dimulai 26 Agustus 2014.
Sumber yang berbicara dalam kondisi anonim itu melanjutkan, bahwa di pihak Israel pun juga melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan pecahnya konflik baru.
Sebelumnya, Channel 10 melaporkan pada Kamis kemarin, bahwa Hamas telah menguji coba roket keenamnya yang ditembakkan dari Gaza ke Laut Mediterania.
Awal bulan ini, seorang komandan Angkatan Laut Israel membocorkan pemantauan militer Israel terhadap Hamas.”Hamas melakukan percobaan dan memeriksa roket mereka. Ini adalah bagian dari produksi senjata dalam negeri mereka. Kami tidak ragu, setelah perang berakhir, fokus mereka adalah membangun lebih banyak senjata. Kami memantau setiap peluncuran tersebut, mencatat kualitas roket dan jangkauannya,” kata komandan militer Israel itu kepada Jerusalem Post.
Eli Soholiski, komandan Angkatan Laut Skuadron 916, yang mengamankan perairan di lepas pantai Gaza, juga membenarkan kebangkitan kelompok bersenjata di Gaza yang mulai membuat senjata.
Data militer Israel menyebut, kelompok bersenjata di Gaza memiliki kira-kira 30 persen dari persediaan roket yang mereka miliki sebelum perang 50 hari pecah di Gaza, atau sekitar 3 ribu roket.
(mas)